Konferensi akademik di bidang ilmu komunikasi, Jogjakarta Communication Conference( JCC) di selenggaakan pada kamis dan jumat (18-19/3/2021), pada kali ini JCC bertema tentang tantangan komunikasi pasca pandemi.
acara ini dilaksanakan secara online melalui zoom meeting dan streaming di chanel youtube universitas ahmad dahlan (UAD) karaena kondisi sekarang pandemi covid 19.
JCC tahun ini mengundang beberapa narasumber dari berbagai negara yaitu prof. xi zhuang,ph.d. (Nanjing Normal University, China), prof. Dr. phil. Hermin indah wahyuni (Universitas Gajah Mada, Indonesia), Dr. Andy Fuller (utrecht University, Netherland), Taufiqur rahman , Ph.D. (Universitas Muhammadiyah yogyakarta, Indonesia), Dr.GM Naidoo ( University of Zululad, South Afirca), dan Chiwang Ph.D. (Matejbel University in Banska Bystrica, Slovakia).Â
Prof. xi zhuang Ph.D. mengatakan bahwa " Covid -19 ini adalah wabah virus, dan media sosial menghadapi sesuatu seperti improdemik yang kita tahu adalah epidemi informasi dan dengan ledakan informasi terus menerus. semua jenis informasi akan cepat menyebar  di sosial media, kita dapat  menyaksikan berbagai informasi tersebut kemudian memilih mana yang akurat ,mana yang palsu, namun akan sulit bagi kelompok lanjut usia untuk menentukan kebenaran dari informasi tersebut, sebab terkadang saat ini mereka ditetapkan sebagai kelompok rentan digital. "dari kalimat di atas menjelaskan mengapa hoax sangat marak pada masa pandemi covid-19 ini dan kebanyakan masyarakat mempercayai berita yang belum tentu kebenarannya itu terutama pada kelompok lanjut usia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H