Mohon tunggu...
azmi dewi
azmi dewi Mohon Tunggu... Guru - guru

i love teaching, cooking and traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LKPD Elektronik yang Inovatif dalam Proses Pembelajaran Matematika SMK

6 September 2022   11:11 Diperbarui: 6 September 2022   11:56 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENTINGNYA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK YANG INOVATIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMK MENUJU ERA SOCIETY 5.0
Oleh; Azmi Dewi Nurlaeli, S.Pd
Guru Matematika di SMK Negeri 1 Cilengkrang

A.Latar Belakang Masalah
Revolusi industry 4.0 ditandai dengan perkembangan  ilmu pengetahuan melalui bermunculannya inovasi-inovasi dibidang teknologi yang secara berkala dan terus-menerus diperbaharui dengan melihat dan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Kemudian saat ini kita telah memasuki era society 5.0 yang dimaknai dengan tingginya persaingan diberbagai sektor yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat yang dituntut untuk hidup berdampingan, menguasai dan memanfaatkan teknologi.


Situasi Pandemi Corona Virus Desease (Covid 19) yang telah berlangsung dua tahun lebih telah berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat, khususnya bidang pendidikan. Dimana Covid 19 memaksa system pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka kemudian beralih menjadi daring (online). Berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia melalui surat edaran No.4 Tahun 2020 tentang proses pelaksanaan pendidikan pada masa  darurat penyebaran Covid 19, memutuskan bahwa pembelajaran di Indonesia dilaksanakan secara daring atau dalam jaringan (Hidayah, 2020).


Daring artinya pembelajaran menggunakan akses internet. Setiap jenjang sekolah pada akhirnya memaksakan diri menggunakan media daring (online) untuk dapat melaksanakan pembelajaran. Pelaksanaaan pembelajaran daring ditentukan oleh beberapa faktor pendukung diantaranya handphone, kuota dan jaringan internet serta ketersediaan bahan ajar yang sesuai (Putria, 2020).


Berbagai masalah yang menghambat terlaksananya efektifitas pembelajaran dengan metode daring pun akhirnya timbul, diantaranya: Keterbatasan penguasaan teknologi informasi oleh guru dan siswa, Sarana dan Prasarana yang kurang memadai dan Akses internet terbatas. Kusnandar (2021) dalam Artikelnya menjelaskan bahwa dalam menghadapi berbagai masalah dalam pembelajaran daring selama pandemi, sebaiknya para guru telah melakukan pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan kondisi siswa. Artinya, guru telah memperhatikan kebutuhan belajar siswa secara individual. Hal ini sejalan dengan rekomendasi Unicef yang menyebutkan bahwa “kita tidak bisa menerapkan satu solusi untuk semua”. 

Dalam praktiknya, para pendidik telah merespon dengan berinovasi dalam pengembangan media pembelajaran dan penerapannya, diantaranya adalah: Model Blended dengan melibatkan orang tua (tatap muka virtual dengan zoom dan google meet, penugasan di google classrom dan materi pada Blog); Pembelajaran Asynchronous dengan Media Pembelajaran berbasis Online (Bahan Ajar, LKPD, Latihan soal, video pembelajaran dan evaluasi dikemas menjadi satu), seperti LMS, Edmodo, Classroom, Liveworksheets; Pembelajaran memanfaatkan aplikasi WhatsApp (materi, baik video, gambar maupun link pembelajaran via chat, mengadakan tanya jawab mengunakan chat, padlet, jamboard, google slide atau papan tulis virtual).  Adapun untuk evaluasi dapat menggunakan menti, kahoot, quizizz, google form; dimana segala aspek nya dapat di akses melalui WhatsApp.


Teknologi yang berkembang di era society 5.0, dapat dipakai untuk mengembangkan pembelajaran. Dengan demikian guru dituntut untuk dapat merancang pembelajaran matematika berbasis teknologi yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai maupun materi yang akan diajarkan (Akhmadan, 2017).  Pandemi Corona Virus Desease (Covid 19) yang telah berakhir, memaksa peserta didik dan guru mulai mampu beradaptasi dengan berbagai kemajuan teknologi dalam media pembelajaran inovatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. LKPD elektronik merupakan salah satu media alternatif yang dapat digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran yang interaktif.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan di atas dapat mengidentifikasi permasalahan, yaitu: “Seberapa penting  Lembar Kerja Peserta Didik elektronik yang inovatif dalam proses pembelajaran matematika SMK menuju era society 5.0? ”

C.Pembahasan
Era Society 5.0; Belajar dari pengalaman yang sudah terjadi, maka kondisi tersebut akhirnya meyakinkan bahwa era society 5.0 akan datang, karena telah merubah pola kehidupan serta prilaku pelaku didunia pendidkan, baik dari peserta didik, guru, sekolah maupun pemerintah. karena sekarang kita sudah berdampingan dengan teknologi, harus bisa menguasai dan memanfaatkan teknologi. Sehingga kita sudah siap dan mampu untuk menciptakan bagaimana proses pembelajaran bisa tetap dilaksanakan tanpa tatap muka atau sistem daring atau dalam jaringan. (Rusinah, 2021)


Media Pembelajaran Matematika interaktif; Kedudukan media pembelajaran yang berbasis teknologi khususnya pada mata pelajaran matematika sangat penting dalam tercapaianya tujuan belajar. Karena tidak hanya sekedar alat bantu mengajar tetapi sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran.. Dimana media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan peserta didik dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar (Latifah, 2021).


Contoh media pembelajaran interaktif yang mudah diakses: Media permainan komputer, Media interaktif video, Media interaktif audio, Media situs edukasi, dan media aplikasi belajar.Media pembelajaran yang sering digunakan di sekolah adalah Lembar kerja Peseta didik (LKPD). bahwa LKPD memiliki empat fungsi sebagai berikut: 1) Sebagai bahan ajar yang meminimalkan peran pendidik, namun lebih mengaktifkan peserta didik. 2) Sebagai bahan ajar yang mempermudah untuk memahami materi yang diberikan. 3) Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih. 4) Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik (Puspitasari, 2019). LKPD yang ada dalam bentuk cetak masih belum efektif dan kurang praktis digunakan dalam penggunaannya. Sehingga Untuk mengoptimalkannya baik dari segi tampilan maupun kualitas pembelajaran dibutuhkan transformasi yang berbasis konvergensi teknologi  informasi dan telekomunikasi berbentuk LKPD elektronik (Herawati, 2016)


LKPD Elektronik; LKPD elektronik merupakan sebuah bentuk penyajian bahan ajar yang disusun secara sistematis kedalam unit pembelajaran tertentu yang disajikan dalam format elektronik yang didalamnya terdapat animasi, gambar, video, navigasi yang membuat pengguna lebih interaktif dengan program. Media elektronik yang dapat diakses oleh peserta didik mempunyai manfaat dan karakteristik yang berberda-beda. Jika ditinjau dari manfaatnya media elektronik sendiri dapat menjadikan proses pembelajaran lebih menarik (Puspitasari, 2019). LKPD elektronik bisa dibuat menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia, diantaranya; Edmodo, Liveworksheet, Wizer.me, google slide, 3d pageflip dan lainnya.


LiveWorksheet; LiveWorksheet merupakan sebuah media yang mengubah lembar kerja tradisonal menjadi interaktif dan tentu disajikan secara online (mendukung kondisi pembelajaran daring saat ini). LiveWorksheetdapat dirancang untuk berbagai materi, khusunya untuk memahami konsep matematika yang dipandang abstrak (umumnya bahan ajar tidak interaktif) dan terhindar dari proses penemuan konsep liveworksheet dikerjakan secara online, sehingga sangat mudah digunakan baik untuk guru dan siswa kapan saja dan dimana saja. 

Pada aplikasi LiveWorksheet kita dapat menampilkan materi pembelajaran dalam bentuk video, mp3, gambar atau simbol-simbol menarik lainnya yang tentu nya dapat membuat siswa termotivasi untuk belajar yang bisa di susun secara sistematis dalam lembar kerja peserta didik (LKPD) yang dapat dikerjakan secara onlineSelain mudah cara menggunakannya, kita bisa berkolaborasi dengan siswa. Berikut adalah keunggulan lainnya dari LiveWorksheet; Sistem koreksi otomatis, bisa mengirim jawaban secara langsung dan beragam  mengsupport Multimedia (media suara, video, seret dan lepas, bergabung dnegan panah, pilihan ganda, esai dll). Kemudian kita juga bisa menggunakan LiveWorksheet guru lain pada bab yang akan kita butuhkan dengan log in sebagai teacher. Akses halaman web LiveWorksheets di https://www.liveworksheets.com  (Fitriani, 2021)

D.Kesimpulan
Pada era society 5.0, teknologi memudahkan dan meningkatkan aktivitas manusia. Oleh sebab itu, pemenuhan teknologi untuk implementasi society 5.0 sangat diperlukan. Guru sebagai ujung tombak pendidikan memiliki tugas yang berat untuk menyiapkan sumber daya manusia yang dapat beradaptasi dengan berbagai kemajuan teknologi sehingga salah satu media alternatif yang dapat digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran yang interaktif adalah menggunakan LKPD elektronik. Aplikasi LiveWorksheet sangat mudah digunakan untuk guru dan siswa dengan perangkat gangdet yang ada, dimana didalam nya guru dan siswa dapat berkolaborasi. Keunggulan dari LiveWorksheet sangat banyak, diantaranya sistem koreksi otomatis, bisa mengirim jawaban secara langsung dan beragam  mengsupport Multimedia (media suara, video, seret dan lepas, bergabung dnegan panah, pilihan ganda, esai dll) sehingga LKPD yang biasanya masih terpisah kesatuan antara proses kbm, bahan ajar dan evalusi bisa berkolaborasi menjadi satu kesatuan utuh yang dapat membantu guru dan siswa mencapai tujuan pembelajaran.

E.Daftar Pustaka

Akhmadan, W. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Materi Garis dan Sudut Menggunakan Macromedia Flash dan Moodle Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Gantang, 2(1), halaman 27-40.

Fitriani, N., Hidayah, I. S., & Nurfauziah, P. (2021). LiveWorksheetRealistic Mathematics Education Berbantuan Geogebra: Meningkatkan Abstraksi Matematis Siswa SMP pada Materi Segiempat. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) 5(1), halaman 37-50.

Herawati, E. P., Gulo, F., & Hartono, H. (2016). Pengembangan lembar kerja peserta didik (lkpd) interaktif untuk pembelajaran konsep mol di kelas X SMA. Jurnal Penelitian  Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia, 3(2), halaman 168-178.

Hidayah, Atika Nur, Puji Hariati Winingsih, and Ayu Fitri Amalia. 2020. “Development Of Physics E-LKPD ( Electronic Worksheets ) Using 3D Pageflip Based on Problem Based Learning on Balancing And Rotation Dynamics.”  Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika-COMPTON7(2), halaman 36–43

Kusdinar. (2021). Tumbuhnya Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran Di Era Pandemi (2), https://pusdatin.kemdikbud.go.id/tumbuhnya-kreativitas-dan-inovasi-pembelajaran-di-era-pandemi-2/ , diakses pada 15 Agustus 2022 pukul 13.35

Lathifah, M. F., Hidayati, B. N., & Zulandri. (2021). Efektifitas LKPD Elektronik sebagai Media Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Guru di YPI Bidayatul Hidayah Ampenan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1)
Putria, H., Maula, L. H. and Uswatun, D. A. (2020). Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, Volume 4, Nomor 4, halaman 861-872

Puspitasari, A. D. (2019). Penerapan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Modul Cetak dan Modul Elektronik pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1), halaman 17-25.

Rusinah, 2021. Pembelajaran Matematika Untuk Menghadapi Era Society 5.0. Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Cirebon. Euclid, p-ISSN 2355-1712, e-ISSN 2541-4453, Vol. 8, No. 2,  halaman  83 – 17

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun