Pagi buta itu ku terbangun dari lelapnya malam
menantikan peristiwa di atas angkasa sana
matahari perlahan menyembul, keluar dari pekatnya malam
memecah kegelapan dengan cahayanya
Â
semakin tinggi, semakin terang pijarnya
baru sampai di ufuk, perlahan ia ditelan pekat
"apa yang terjadi ? mengapa seperti ini ? dosa apa yang telah diperbuat manusia di bumi ini?"
kemudian semua menjadi pekat.
Â
sepi..., seperti waktu sedang terhenti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!