Menurut saya, kita bisa tahu lokasi kita dengan melihat orang lain (Ingat! hanya melihat tanpa menghilangkan penerimaan terhadap diri sendiri). Membandingkan lokasi kita berdiri dan lokasi orang lain berdiri menjadi cara untuk mengetahui letak kita di mana. Selain itu, kita bisa mengetahui di mana kita berada dengan mengetahui apa tujuan akhir kita sehingga kita bisa tahu berapa langkah lagi kita untuk sampai di tujuan.Â
Cara yang lain adalah melihat titik di mana kita berada di waktu-waktu sebelumnya. Kita ajukan pertanyaan '5 tahun yang lalu saya berada di mana ya?' 'Apakah saya sudah beranjak dari titik di mana saya berpijak 5 tahun yang lalu ya?'. Just try to identify where you stand.
Apa lagi ya yang harus saya tulis untuk ditujukan ke diri saya sendiri? Sepertinya ini sudah cukup, sisanya saya bisa berkontemplasi dengan diri sendiri atau nanti jika ingin menulis saya akan menulis lagi. Kalau begitu saya akhiri saja tulisa ngalor ngidul ini. Terimakasih telah membaca dan tetaplah hidup walau tak berguna!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H