4. Membajak Sawah dengan Sederhana dan Menanam Padi
Sekembalinya dari menangkap ikan, karena baju adik-adik sudah basah juga, kegiatan outbond berlanjut dengan memberikan pemahaman tentang pertanian. Adik-adik diajak membajak sawah dengan alat sederhana, dipandu langsung oleh Direktur BUMDes Sidorejo yakni Mas Rohmansyah dan juga ditemani oleh mahasiswa KKM UIN Malang yang memberikan penjelasan tentang proses bercocok tanam dan pentingnya peran petani dalam keseharian pangan masyarakat. Setelah media tanam siap untuk ditanami, adik-adik juga diberi kesempatan untuk menanam padi sekaligus menutup rangkaian kegiatan pertanian. Mereka belajar cara menanam dan merawat padi, sekaligus memahami siklus hidup tanaman padi. Mereka juga belajar pentingnya menghargai nasi walau hanya sebutir, dan pentingnya menghargai jasa para petani yang sudah bekerja keras menanam dan merawat makanan pokok kita.
5. Tukar Kado dalam Rangka Memperingati Hari Ibu
Setelah menanam padi selesai, adik-adik dipersilahkan untuk bersih-bersih, mandi, dan ganti baju. Kegiatan selanjutnya di handle langsung oleh Ibu Kepala PAUD Kedungkandang, yakni tukar kado. untuk memperingati Hari Ibu. Adik-adik dengan gembira menukar hadiah yang mereka persiapkan satu sama lain, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.
6. Kuis Seputar Outbond
Setelah acara tukar kado selesai, pihak BUMDes Sidorejo dan juga Mahasiswa KKM UIN Malang mengadakan kuis singkat seputar kegiatan outbond. Adik-adik diajak untuk mengingat pelajaran yang mereka peroleh sepanjang kegiatan outbond yang sudah mereka ikuti dengan baik. Ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga evaluasi pengetahuan yang telah mereka dapatkan.
7. Pemberian Souvenir
Setelah kuis singkat berkahir, kegiatan outbond pun juga berkahir. Dan sebagai bentuk apresiasi, setiap peserta outbond atau adik-adik PAUD Kedungkandang diberikan souvenir berupa jajanan, minum, gantungan kunci, bibit sawi yang telah mereka tanam sendiri, dan juga ikan hasil tangkapan mereka. Pemberian souvenir ini diharapkan dapat menjadi pengingat akan pengalaman berharga selama kegiatan outbond. Setelah itu, kegiatan outbond diakhiri dengan sesi foto bersama.
Guru-guru PAUD berharapan agar kegiatan semacam ini dapat menjadi model pendekatan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan efektif bagi anak-anak. Beliau-beliau berharap anak-anak dapat terus termotivasi untuk belajar dan memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap lingkungan sekitar.
Pihak BUMDes Sidorejo, juga menyampaikan harapannya dengan terlaksananya kegiatan outbond ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong pemahaman anak-anak tentang pentingnya pertanian, keberlanjutan lingkungan, dan keterlibatan dalam pembangunan desa. Mereka juga berharap anak-anak dapat merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini dan menjadi agen perubahan di lingkungannya.