Mohon tunggu...
Azmelia Rahmi
Azmelia Rahmi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Manusia terbaik adalah manusia yang dapat bermanfaat buat orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dilema Seorang Guru

28 Januari 2024   12:41 Diperbarui: 28 Januari 2024   12:43 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dilema Seorang Guru (di antara tugas mendidik dan menyelesaikan tugas administrasi)

Guru Menurut UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sehingga seorang guru memiliki tugas utama yang sangat mulia. Dimana generasi saat ini yang menjadi estafete pembangunan masa depan bangsa, kualitas mereka ditentukan oleh mereka.

Dalam artikel ini diuraikan ada dua peran yang dilakukan oleh seorang guru yaitu tugas berdasarkan undang -- undang, dan tugas sebagai keluarga. Berdasarkan peraturan yang ada setidaknya ada ada 6 tugas utama seorang guru yaitu ;

A. Tugas mendidik

1. Mengajar 

Seorang guru mengajarkan suatu ilmu pengetahuan kepada para peserta didik. Dalam hal ini, fokus utama kegiatan mengajar adalah dalam hal intelektual sehingga para peserta didik mengetahui tentang materi dari suatu disiplin ilmu.

2. Mendidik 

Seorang guru mendidik peserta didik merupakan hal yang lebih sulit dan berbeda dengan mengajar. Dalam hal ini, kegiatan mendidik adalah bertujuan untuk mengubah tingkah laku peserta didik menjadi lebih baik. seorang guru harus dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik-peserta didiknya sehingga para peserta didik dapat memiliki karakter yang baik sesuai norma dan nilai yang berlaku di masyarakat

3. Melatih

Seorang guru juga memiliki tugas untuk melatih para peserta didiknya agar memiliki keterampilan dan kecakapan. Seorang guru bertugas mengasah dan menajamkan keterampilan  peserta didik agar mampu menghadapi tantangan hidup pada masa yang akan datang

4. Membimbing dan Mengarahkan 

Seorang guru bertanggungjawab untuk membimbing dan mengarahkan anak didiknya agar tetap berada pada jalur yang tepat, dalam hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan. Para peserta didik mungkin saja mengalami kebingungan atau keraguan dalam proses belajar-mengajar, maka eksistensi guru bertugas memberikan bimbingan dan mengarahkan mereka.

5. Memberikan Dorongan Pada Peserta didik 

Seorang guru bertugas untuk memberikan dorongan kepada para peserta didiknya agar berusaha keras untuk lebih maju, misalnya dengan memberikan hadiah kepada peserta didik.

B. Tugas mengadministrasikan 

Berdasarkan kurikulum merdeka setidaknya berikut tugas administrasi yang harus diselesaikan  seorang guru yaitu, antara lain:

1. Modul Ajar

Modul ajar adalah salah satu dokumen administrasi guru yang harus dipersiapkan. Modul ajar ini harus dirancang secara lengkap dan sistematis karena berperan sebagai panduan dan pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Di dalamnya, terdapat empat komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya, yakni informasi umum, capaian dan tujuan pembelajaran, detail rancangan penggunaan, serta detail pertemuan.

2. Modul projek

Modul projek ini bertujuan untuk memudahkan guru maupun siswa dalam melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Di dalamnya, terdapat gambaran rencana pembelajaran dengan metode pembelajaran berbasis projek (project based learning) yang disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan siswa. Tak hanya itu saja, dalam penyusunan model projek juga harus mempertimbangkan tema projek yang dipilih.

3. Buku teks pelajaran

Buku teks pelajaran adalah buku yang memuat materi pelajaran tertentu sesuai dengan bidang mata pelajaran. Buku ini disediakan oleh pemerintah tanpa dipungut biaya. Dalam hal pembelajaran, buku teks ini terdiri dari dua jenis, yaitu buku teks siswa sebagai peserta didik dan buku panduan guru sebagai pendidik.

C. Dilema seorang guru (antara mendidik dan menyelesaikan tugas administrasi

Berdasarkan ulasan di atas, dapat diketahui bahwa tugas guru sungguh banyak dan multidimensi. Guru harus fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik agar dapat menghasilkan siswa yang cerdas dan berakhlak mulia. Di sisi lain guru juga harus melaksanakan tugas administrasi yang tidak sedikit.

Kalau kita amati tugas mengajar seorang guru di atas tentu sangat membutuhkan keterampilan, energi dan waktu yang sangat banyak. Sebab peserta didik tidak naya diajarkan ilmu pengetahuan saja atau mengajar. Seorang guru bertanggungjawab dalam mendidik, melatih, mengarahkan serta mengasah keterampilan peserta didik dengan baik. Sehingga peserta didik memiliki karakter yang positif, keterampilan yang mumpuni sebagai bekal menghadapi tantangan pada masa yang akan datang.

Ditambah lagi di luar dunia pendidikan, seorang guru juga berperan sebagai bagian dari anggota keluarga. Baik sebagai Kepala rumah tangga, sebagai sosok seorang istri, ibu dari seorang anak, ataupun unsur dari anggota keluarga lainnya. Terlebih lagi jika seorang guru juga merupakan seorang kepala rumah tangga, ataupun ibu dari seorang, dua orang atau beberapa anak-anaknya. Tentu ini menjadi tantangan yang harus ditakluklan oleh seorang guru, agar fungsi multidimensi ini dapat ditunaikan dengan baik.

Menghadapi fakta ini seorang guru berjibaku melaksanakan tugasnya siang dan malam, tidak cukup waktu menyelesaikannya di dunia sekolah, tetapi harus ditambah laki di uar sekolah. Seorang guru sibuk mengurus administrasi, sehingga dikhawatirkan mengancam substansi tugas utama sebagai pengajar, pendidik, dan motivator bagi peserta didik.

Selain itu seorang guru juga dengan tertatih tatih harus mampu mengorbankan waktu bagi keluarganya, dengan membagi waktu antara mengerjakan administrasi guru dan mengajar siswa. Dengan begitu, guru sering kali merasa terbebani dengan tugas-tugas yang diberikan.

Sebagai solusi pemerintah diharapkan segera mengurangi beban administrasi guru. Jika memungkinkan perlu ditambah saja petugas/staf administrasi yang khusus membantu seorang guru dalam tugas administrasi tersebut. Sehingga Dengan berkurangnya beban administrasi guru ini, diharapkan guru dapat fokus pada pengembangan belajar peserta didik, pada akhirnya melahirkan generasi yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun