Akan tetapi program-program diatas tidak dijalankan secara merata oleh pemerintah sehingga banyak masyarakat yang tidak merasakan program-program tersebut.
Terjadinya ketidakmerataan program tersebut bisa disebabkan oleh moral hazard, moral hazard bisa terjadi apabila terdapat oknum yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk menguntungkan satu pihak tertentu tanpa melihat pihak yang lain.
Untuk mengatasi hal yang demikian, ada beberapa program yang digunakan untuk mengurangi moral hazard, antara lain:
1. Moving to categorical welfare payment
Dibuat program yang didasarkan pada kondisi seseorang yang memang perlu dibantu dan tidak bisa dibuat-buat, misalnya tunjangan yang diberikan kepada penyandang disabilitas.
2. Ordeal mechanism
Program kesejahteraan yang memberikan kesan tidak menarik bagi orang yang tidak membutuhkan tetapi membantu yang benar-benar membutuhkan. Contoh dalam pembagian makan gratis, orang-orang yang ingin mendapatkannya harus mengantre dalam waktu yang cukup lama. Maka dengan ini orang-orang yang tidak terlalu membutuhkan, tidak mau ikut mengantre sehingga yang akan mendapatkan makanan adalah orang-orang yang benar membutuhkan.
3. Increasing outside
Pemerintah bisa menaikkan gaji orang-orang yang memiliki pendapatan dibawah standar supaya mereka tidak berada lagi dibawah garis kemiskinan dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jadi bisa disimpulkan dan kita bisa melihat pada realita yang terjadi ternyata kemiskinan masih menjadi masalah terbesar di Indonesia dengan angka peningkatan yang relatif tinggi. Kecurangan, penggelapan dana, mementingkan hanya satu pihak serta penyalahgunaan wewenang masih menjadi hambatan yang sering menjadi faktor terjadinya kemiskinan. Semoga upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dapat menjadi solusi terbaik untuk mengurangi peningkatan angka kemiskinan yang ada pada masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H