Kita sama sama tahu bahwa kota besar seperti Jakarta adalah pusat ekonomi bagi wilayah wilayah di sekitarnya tapi siapa sangka justru di Jakarta lebih banyak memiliki masalah masalah perkotaan lainnya di dalamnya. Masalah masalah di perkotaan ini juga banyak berpengaruh ke berbagai sektor di Jakarta, apa saja itu? Yuk mari kita bahas bersama sama.
Salah salah satu dari Masalah ekonomi di Jakarta adalah karena banyaknya angka kemiskinnan yang banyak dan tidak terkendali. Masalah kemiskinan ini terjadi karena sulitnya mencari pekerjaan yang layak dengan gaji tetap atau umr yang ada di Jakarta yang menyebabkan banyaknya orang orang yang mengnganggur dan tidak bisa memenuhi kebutuhan kebutuhan dari rumah tangganya
Sulitnya mencari pekerjaan yang layak di Jakarta di sebabkan juga karena kurangnya lapangan pekerjaan yang ada di Jakarta. Tidak hanya itu kurangnya dan lemahnya potensi dan kemampuan yang dimiliki beberapa masyarakat di Jakarta baik untuk bersaing maupun hanya untuk sekedar melamar masuk pekerjaan itu sendiri juga menjadi salah satu faktornya
Menurut data terdapat sekitar 55.642 orang dengan usia 15-19 tahun, 69.642 orang dengan usia 20-24 tahun dan 71.560 orang dengan usia 25-29 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta tahun 2019. Dari data tadi kita bisa liat banyak pengangguran di usia produktif ini yang seharusnya bisa atau dapat bekerja dengan baik Â
Banyaknya angka pengangguran juga berpengaruh pada angka terjadinya kejahatan atau kriminalitas di daerah perkotaan. Tanpa adanya pekerjaan yang jelas dan tetap maka orang kesusahan dalam memenuhi kebutuhannya dengan demikian orang terdesak dengan tuntutan kehidupan dan akhirnya mau melakukan apapun demi terpenuhinya kebutuhan hidup yang berujung pada kejahatan dan tindak kriminalitasÂ
Pada Jakarta sendiri masyarakatnya paling banyak bekerja di bidang jasa seperti berdagang misalnya, pendapatan yang di peroleh pun berbeda beda dan tidak selamanya bisa berjalan dengan mulus. Terlebih di masa pandemi ini banyak penjual yang gulung tikar akibat minimnya pembeli  yang datang ke tempatnya berjualan, minimnya pembeli ini berakibat pada penutusehingga para pedagang tidak kuasa untuk membayar lagi ruko tempat mereka berjualan
Faktor ekonomi juga berpengaruh pada kualitas kehidupan di kota. Banyak mereka yang tidak mempunyai hunian untuk tinggal yang layak di lain sisi terdapat masyarakat dengan penghasilan tetap yang dapat mejangkau hunian yang layak untuk dirinya hal ini di sebabkan karna peredaan ekonomi atau perbedaan pendapatan setiap orang di Jakarta hal ini juga mengakibatkan adanya perumahan klaster klaster yang ada di Jakarta
Masalah lainnya yang sering terjadi dan berakibat karna banyaknya penduduk di Jakarta adalah kemacetan yang hampir di temui di setiap ruas jalan besar daerah perkotaan di Jakarta. Hal ini di sebabkan karena banyaknya orang yang menggunakan kendaraan pribadinya sendiri sendiri.Â
Serta kurangnya fasikitas kendaraan umum yang terintegrasi dengan jelas dan kurang adanya pembatasan kendaraan pribadi untuk minimal perorang menjadi salah satu masalah utama kemacetan yang ada di Jakarta ini. Kemacetan yang ada di Jakarta juga menjadi masalah terhadap pencemaran udara karena banyak kendaraan maka semakin banyak  juga polusi udara yang memenuhi kota Jakarta. Dengan kurangnya taman kota yang ada di Jakarta menjadikan udara di sekitar kemacetan menjadi tidak baik dan polusi ini juga menimbulkan panas di daeah sekitar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI