Kuraih langit dengan tatapan
tirai hitam menghampar
sungguh anggun bertaburan
butiran-butiran cahaya berkilauan
sang biduan rembulanpun tersenyum
Terimakasih Raja alam
jiwa dan ragaku masih bersanding
Kini hati yang gemercik
ditemani pikiran yang beriak
sajadahpun terhampar
ku ingin berucap denganmu Raja
Apa yang harus ku lakukan
terhadap kekasihku
ku tak sanggup menyakitinya
namun ku tak mampu bahagiakannya
Bukankah cinta itu anugerahmu
kenapa dengan cintaku
misteri apa yang ingin engkau
toreskan dalam kelanaku
Raja...sempurnakanlah
kodrat wanitanya
bahagiakanlah hidupnya
Aku akan selalu menatapnya
tersenyum dari langit
mencintai hingga mentari
tak lagi terbit
Raja...jangan abaikan air
yang merabunkan penglihatan ini
padamu ku bersujud
Oleh : Namza (November 2007)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H