Mohon tunggu...
Azman Rao
Azman Rao Mohon Tunggu... karyawan swasta -

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajadah Malam

29 Desember 2011   10:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuraih langit dengan tatapan
tirai hitam menghampar
sungguh anggun bertaburan
butiran-butiran cahaya berkilauan
sang biduan rembulanpun tersenyum

Terimakasih Raja alam
jiwa dan ragaku masih bersanding

Kini hati yang gemercik
ditemani pikiran yang beriak
sajadahpun terhampar
ku ingin berucap denganmu Raja

Apa yang harus ku lakukan
terhadap kekasihku
ku tak sanggup menyakitinya
namun ku tak mampu bahagiakannya

Bukankah cinta itu anugerahmu
kenapa dengan cintaku
misteri apa yang ingin engkau
toreskan dalam kelanaku

Raja...sempurnakanlah
kodrat wanitanya
bahagiakanlah hidupnya

Aku akan selalu menatapnya
tersenyum dari langit
mencintai hingga mentari
tak lagi terbit

Raja...jangan abaikan air
yang merabunkan penglihatan ini
padamu ku bersujud

Oleh : Namza (November 2007)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun