Mohon tunggu...
Azmalinda
Azmalinda Mohon Tunggu... -

Mahasiswi STAI Syekh H.A Halim Hasan Al Islahiyah Binjai

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Membuat Gantungan Kunci dari Daur Ulang Barang Bekas

21 Oktober 2018   09:17 Diperbarui: 21 Oktober 2018   09:57 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang telah kita ketahui barang bekas ialah barang yang sudah tidak terpakai. Barang bekas juga biasa di kenal dengan sebutan sampah.  Menurut KBBI (Kamus besar bahasa indonesia) sampahadalah barang yang di buang oleh pemiliknya karena tidak terpakai lagi atau tidak diinginkan lagi, misalnya kotoran, kaleng minuman, daun-daunan, kertas, dan lain-lain.

Berdasarkan sifatnya sampah terbagi menjadi 2 yaitu:

Sampah organik
Sampah organik iyalah sampah yang dapat membusuk dan terurai sehingga bisa diolah menjadi pupuk kompos misalnya sayuran yang sudah membusuk, sisa makanan, daun kering, dan lain-lain .

Sampah anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai, nah sampah inilah yang dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang baru dan bermanfaat misalnya botol plastik, kertas, bekas, kaleng bekas, dan lain-lain.

Sampah memiliki dampak buruk bagi kita. apabila sampah kita buang sembarangan hal itu bisa menyebabkan lingkungan di sekitar kita menjadi kotor dan dapat menyumbat saluran air. 

Dan apabila saluran air tersebut tersumbat maka air yang tergenang akibat penyumbatan tersebut akan menimbulkan bau yang tak sedap. Bahkan sampah yang terlalu banyak menumpuk di saluran air dapat menyebabkan kebanjiran.

Selain itu sampah juga merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit seperti diare, tifus, penyakit jamur, demam berdarah, cacingan, dan lain sebagainya.

Oleh karenanya kita harus melakukan daur ulang terhadap sampah-sampah tersebut terutama sampah anorganik yaitu sampah yang sulit terurai agar dapat dikelola dengan baik.

Daur ulang adalah salah satu cara untuk menjadikan sampah sebagai barang yang dapat digunakan kembali atau dapat di pakai kembali dan pada akhirnya bisa menjadi barang yang bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi kita sendiri

Daur ulang juga solusi terbaik untuk mengurangi dan mengatasi adanya pencemaran lingkungan akibat sampah-sampah plastik seperti botol minuman, tempat makanan yang di buang sembarangan.

Adanya daur ulang juga diharapkan dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat yaang pengangguran selain itu para pendaur ulang juga termasuk orang yang memajukan ekonomi bangsa karena dapat membuka lapangan yang akan mengurangi jumlah pengangguran di negeri kita tercinta

ini.

Banyak sekkali manfaat yang dapat kita ambil dengan melakukan daur ulang terhadap barang-barang bekas contohnya:

A. Menambah penghasilan
Dengan dibuatnya peluang usaha daur ulang maka secara otomatis pendapatan anda akan betambah karena barang yang anda Sebaiknya sebelum di daur ulang sampah di pilah terlebih dahulu antaraa sampah organik dan sampah anorganik dan lebih baik lagi apabila kita membuat tong sampah sesuai jenis sampahnya. Karena itu bisa mengurangi tumpukan sampah yang akan menyebabkan timbulnya sumber penyakit.

B. Membuka lapangan pekerjaan
Zaman sekarang pencari pekerjaan lebih banyak daripada lapangan pekerjaannya oleh sebab itu dengan mendaur ulang barang bekas kita bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang yang membutuhkan pekerjaan.

C. Meningkatkan daya kreativitas
Dengan adanya daur ulang ini anda dapat semakin mengasah kreativitas anda dengan membuat barang-barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Anda dapat mengelola berbagai macam barang bekas tersebut untuk dimanfaatkan kembali menjadi barang yang memiliki banyak fungsi.

Dan tanpa anda sadari anda telah membuktikan bahwa sebenarnya anda cinta terhadap lingkungan. 

Cara daur ulang barang bekas

Anda dapat memanfaatkan botol plastik bekas menjadi sebuah celengan, dan dapat juga menjadi pot bunga yang unik seduai dengan kreativitas kita masing-masing. Selain botol bekas, pasti anda sering melihat bungkus deterjen bekas berserakan di kamar mandi atau di selokan bukan, sebenarnya anda bisa mendaur ulang sampah deterjen itu menjadi sebuah tas yang unik dan menarik. Maka mulai sekarang buka fikiran anda dan timbulkan kreativitas anda terhadap barang bekas agar sampah yang selama ini kita kenal hanyalah sebuah barang yang tak berguna bisa menjadi barang yang bermanfaat.

Gantungan kunci unik dari barang bekas

Pulpen merupakan alat tulis yang banyak sekali digunakan dikalangan pekerja kantor maupun dalam bidang lainnya terutama dalam kalangan pelajar. Karena itu tidak sedikit pula aliran air yang tersumbat dikarenakan banyaknya pelajar yang membuang pulpen bekas ke dalam sekolan dan saluran air lainnya. Maka dari itu saya ingin mengajak anda semua untuk memanfaat kan pulpen bekas tersebut agar dapat menjadi barang yang unik  dan tentunya memiliki nilai jual.

Bahan dan alat:

1. Pulpen                          

2. Kain panel                  

3. Gantungan kunci     

4. Busa boneka

5. Benang

6. Gunting 

7. Gergaji besi

8. Lem bakar

Cara pembuatan

Siapkan pulpen bekas lalu potong menjadi tiga bagian kemumudian ambil bagian ujung pulpennya saja, potong sebagian kain panel menjadi bagian-bagian kecil dan sebagian lagi buat aneka boneka-boneka berukuran mini sesuai apa yang kita inginkan, masukkan kain panel yang telah di potong menjadi bagian-bagian kecil tersebut ke dalam rongga pulpen sehingga membentuk motif yang unik, kemudian tutup rongga pulpen dengan boneka mini yang telah kita buat.

Mainan kunci ini dapat kita jual ke toko-toko souvenir sebagai ucapan terimakasi 

Dengan ini saya mengajak kalian semua terutama para pelajar untuk senantiasa memanfaatkan pulpen bekas karena pulpen bekas yang selama ini kita kenal hanyalah sampah yang tidak berguna kini dapat menjadi gantungan kunci yang unik dan menarik. 

Maka dari itu ayo sama-kita kembangkan kreativitas kita dan lakukanlah daur ulang terhadap barang-barang bekas.karena dengan melakukan daur ulang terhadap barang-barang tak layak pakai itu dapat mengurangi sampah di lingkungan kita dan hal itu juga merupakan salah satu bentuk rasa peduli kita kepada negri kita tercinta ini. 

(Azmalinda, 2018)

Mahasiswi STAI Syekh H. A Halim Hasan Al Islahiyah Binjai

Prodi: Ekonomi syari'ah A-1 Eksklusif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun