Mohon tunggu...
Azkia Aulia Fitra Soedarman
Azkia Aulia Fitra Soedarman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

welcome to myroom!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa yang Terjadi dengan Otista?

10 Mei 2023   10:20 Diperbarui: 10 Mei 2023   11:06 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengutip akun TikTok @bimaarya.activity, (6/5/23), dua unit excavator drill atau alat berat pemecah struktur dikerahkan. Keduanya mulai membobok lapisan aspal yang cukup terbal. "Warga Bogor, saya ingin menyampaikan bahwa, Jembatan Otista ditutup tanggal 1 Mei, dan bisa menyesuaikan. Terimakasih, dan Insyaallah ini semua untuk Bogor lancar." Wali kota Bogor, Bima Arya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup jl. Jembatan Otto Iskandar di Natta atau Otista, Kota Bogor, karena proses revitalisasi jembatan hingga Desember 2023.  Sehingga membuat sejumlah tempat di kota Bogor mengalami kemacetan akhir-akhir ini, yang berimbas dari penutupan Jalan Otista dan rekayasa lalu lintas. Satuan lalu lintas Bogor Kota melakukan evaluasi sepekan dampak dari penutupan jembatan otista bagi pengaturan dan pengalihan lalu lintas serta kepadatam kendaraan di Kota Bogor.

Pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik seperti jl Pajajaran menuju Sukasari. Jalan Jalak Harupat hingga simpang Tugu Kujang dan akses keluarnya pintu tol Jagorawi, Baranangsiang (Galih Apria, Polresta Bogor Kota). Selain itu juga diberlakukan penambahan durasi pada lampu merah 10-20 detik untuk mengatur kepadatan arus lalu lintas seperti di Simpang Lippo Plaza Ekalokasai, Jalan Pajajaran, dan sekitar Plaza Jambu Dua. Sehingga membuat kondisi jalanan menjadi padat. Walaupun petugas lantas Polresta Bogor kota sudah memberlakukan sistem satu arah namun kemacetan panjang tetap terjadi.

Alasan jembatan bersejarah itu dibongkar ulang karena lokasi itu selama ini menjadi salah satu biang kemacetan. Oleh karena itu, jembatan Otista direvitalisasi. Akan tetapi, ada beberapa oknum yang mengeluh karena ditutupnya Jembatan Otista seperti pengendara, pegawai, maupun pelajar, mereka menyampaikan waktu tempuh mereka ke tempat tujuan menjadi lebih lama, karena ditutupnya jalan, dan dialihkannya lajur kendaraan.

Secara desain, jembatan ini memiliki bentuk yang menyempit di bagian tengah atau bottleneck. Ini menyebabkan kendaraan yang bertumpuk akan kesulitan untuk melaju sehingga ikut tertahan. Hal ini, cukup berimbas terutama di Kawasan Tugu Kujang, sehingga pembongkaran ini menjadi alternatif untuk mengentaskan kemacetan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun