Ayat 38 dari Surah Asy-Syura memberikan kita panduan lebih lanjut tentang kepemimpinan yang berdasarkan nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Ayat tersebut berbunyi:
"(juga lebih baik dan lebih kekal bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka. Mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka;."
Ayat ini mengingatkan bahwa seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang menjadikan nilai-nilai agama sebagai panduan utama dalam hidup dan keputusan mereka. Mereka mematuhi ajaran Tuhan dengan setia, menciptakan integritas dan kejujuran dalam kepemimpinan mereka.
Pentingnya ibadah, seperti salat, juga ditekankan dalam ayat ini. Ibadah membantu pemimpin tetap rendah hati, memperoleh petunjuk dari Tuhan, dan menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat. Selain itu, pemimpin yang baik juga peduli terhadap kesejahteraan sosial, membagi rezeki dengan adil, dan berusaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
Kesimpulan
Dengan menerapkan prinsip-prinsip dari Surah Ali Imran ayat 159 dan Surah Asy-Syura ayat 38, kita dapat membangun kepemimpinan yang adil, bijaksana, dan diberkahi oleh Allah. Kepemimpinan yang efektif didasarkan pada nilai-nilai agama, musyawarah yang baik, dan kepedulian sosial. Dengan demikian, pemimpin dapat membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua orang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI