Berpisah di Bulan November

Gemericik air rutin terdengar

Hendaknya bisa menenangkan

Namun kedinamisan membuatnya kerap berubah

Terkadang merasa ingin menutup telinga saja

Sepertinya sama denganmu jika terlalu banyak bicara

Sedang diriku hanya ingin mendengar secukupnya

Sia-sia menjelaskan pada seorang buta peka

Bisakah tidak menyampah berlebihan?

Dinginnya

Mengapa bertanya sikapku sama?

Bukankah hakku untuk melakukannya

Ke mana saja bulan-bulan lalu dirimu berada

Ketika aku hanya tersenyum melihat kupu-kupu

Rasa butuh tersembunyi dibalik kata aku bisa sendiri

Hati ingin menarik tangan itu

Namun menyentuh saja tak sampai

Haruskah selamat tinggal di mulai?

Tepatkah di akhir November nanti?

Semoga jadi akhir yang sedikit saja meninggalkan kelam

Kini pikirkan dulu untuk menjadikannya tidak sakit sama sekali