Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kucium Kakimu yang Tercium Lumpur Sawah di Kakiku

22 Februari 2022   13:57 Diperbarui: 22 Februari 2022   14:04 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mbah

Aku datang

Mengetuk gerbang rumah hatimu

Kucium kaki keriput

Yang diayun kursi goyang ukir naga sangar,

Tapi tak ada kegentaran di benak

Karena 111 tahun usia perjalanan menapaki sengkarut dunia

Sudah kau jalani

Jauh dari jumawa,

Hanya senyum dan canda tawa

Dulu barat dan timur

Jauhnya melampaui alam pikir sederhana,

Kini langit dan bumi dekat, karena tatapan teduh

Pijar mata yang dalam,

Tak ada vibrasi kesombongan

Dari suaramu yang penuh petuah baku

Laku hidup

Yang perlu

Ketika kucium juga tangan mu

Sejatinya aku mencium kekotoran niat dan laku lancang

Lancung selama ini

Kini aku datang di rumahmu

Bukan berkunjung tapi pulang

Ya, seperti kanak kecil

Yang kembali ke pondok bermainnya

Padahal perjalananku telah sedemikian jauh

Separuh bumi

Separuh nyata

Separuhnya lagi gelap

Masih penuh misteri

Layaknya espreso kopi arabika Sidikalang

Yang kuminum

Di kafe senja

Kawanku

Di tengah malam yang mestinya

Hening

Tapi suara bergetar iwan fals

Mengulik kantuk tubuh

"Penguasa

Penguasa berilah hambamu uang... "

Kembali kucium kakimu

Kakimu yang wangi

Lumpur sawah

Masalalu petualangan ku yang kejam

Dan kelu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun