Gelisah
Ketakutan tak jelas
Banyak hantu di kepala
Adalah semesta kecil
Yang amat mengganggu
Akhir akhir ini
Baik saat baru terjaga
Maupun menjelang lena
Takut tertular
Cemas mati tiba tiba
Stres memikirkan orang orang tersayang
Yang melekat di hati
Jadi lumut
Jadi epifit
Anggrek liar di hati
Cemas bila hutan kasih sayang
Yang kehijauan
Kerimbunan
Kesejukannya
Selama ini memeluk batin sepi
Menjalani hari
Musafir bumi,
Oase  titik henti
Perjalanan kaki
Hilang
Musnah
Dalam kejapan mata lena
Cemas
Dan rasa gila
Ingin hidup selama lamanya,
Sejatinya masalah kita semua
Padahal bila sedikit bersyukur
Dengan apa yang tersisa
Di tangan
Di dada
Di hati
Apa yang masih kita takutkan
Semua adalah fatamorgana
Ilusi fana
Perhiasan mata dunia semu saja
(Jujur tak ada rasa takut di hatiku akan apapun, hanya sedikit cemas, bila namaku kauhapus dari memori prioritas hatimu. Cuma itu sayang, lain tidak!?)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H