Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Sepatu Joging Terlunta di Tepi Laut Kecewa

17 Juli 2021   09:50 Diperbarui: 17 Juli 2021   21:23 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di gemuruh ombak
Kulepaskan tali sepatu
Yang menyiksa
Yang menelikung kebebasan jiwa tualang

Dingin pasir meresap
Di kaki telanjang
Melesap
Memasuki pori pori pagi
Jiwa lesu pun tersentak

Bangun
Berlari
Dikejar kepiting jantan birahi
Mengejar betina
Betina kesepian

Jual mahal

Lalu air laut
Menenggelamkan rasa gelisah
Rinduku yang mendalam
Padamu

Lalu laut kurenangi
Dalam selaman tanpa nafas 

Tanpa bisa menyentuh dasar
Samudera ketabahan

Lalu kucari sepatu jogingku
Tertinggal di pantai  hati
Manatah
Entah

Ah, 

Benarkah hidup sekedar mencari

Pembenaran saja?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun