Menunggumu diperiksa
Seperti pasien yang menggelepar takut
Sebelum pisau bedah operasi
Menyayat kulit
Membuat luka terukur
Membuka jalan penyembuhan
Berdarah
Iya
Mengucur
Iya
Tapi diganti dengan kantong
Kantong darah donor pengganti
Engah darah siapa
Tak kukenal namanya
Tapi enerji kebaikannya
Membangkitkan
Menghidupkan
Semangat yang rubuh
Karena pengharapan asmara
Telah terpapas oleh perjalanan nasib yang naas
Menunggumu diperiksa
Dengan segala penjelasan kekhilafan masa lalu
Membuatku tergugu
Pilu
Tersumbat mulut
Tak terkata
Menunggumu
Tak pernah jemu
Aku melihat ujung gelap
Getir jalan rindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H