Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ujung Getir Jalan Rindu

8 Juli 2021   20:55 Diperbarui: 8 Juli 2021   22:39 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setiap perjalanan selalu ada ujung,  meski tersesat buntu,akhirnya akan kau temukan arah yang benar (hippopx) 

Menunggumu diperiksa

Seperti pasien yang menggelepar takut

Sebelum pisau bedah operasi
Menyayat kulit
Membuat luka terukur
Membuka jalan penyembuhan

Berdarah
Iya

Mengucur

Iya
Tapi diganti dengan kantong
Kantong darah donor pengganti
Engah darah siapa
Tak kukenal namanya
Tapi enerji kebaikannya
Membangkitkan
Menghidupkan
Semangat yang rubuh
Karena pengharapan asmara
Telah terpapas oleh perjalanan nasib yang naas

Menunggumu diperiksa
Dengan segala penjelasan kekhilafan masa lalu
Membuatku tergugu
Pilu
Tersumbat mulut
Tak terkata

Menunggumu
Tak pernah jemu
Aku melihat ujung gelap

Getir jalan rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun