Pedas di lidah karena garam cabai merah
Menggoda rasa
Tapi semua hilang
Dalam ayun aroma gayo wine
Hanya secangkir
Tapi menaikkan beberapa derajat pagi
Dari dingin
Kelu
Dari suntuk
Bisu
Jadi cerah
Menggugah
Bila kemarin hari kelabu
Ini jumat yang beda
Penuh cinta
Kedamaian
Semangat berjuang untuk bahagia
Secangkir kenikmatan
Nanas penggoda
Rindu kelas satu
Masih belum bisa menghapus namamu
Dari dasar samudera harapku
Sampai kapan rindu ini menyiksa
Sedang bumi
Makin rapuh
Tua,
Hanya jilatan api cinta dari mata
Lesung pipi penantianmu
Pengobat bertahan dari terpaan ombak waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H