Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Stasiun Tawang Hati Rapuh Diuji Lagi

26 Mei 2021   10:56 Diperbarui: 26 Mei 2021   11:03 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar kompas. com) 

Kasihan juga
Kubantu merapikan
Beberapa kali kami bersentuhan tak sengaja
Aduh
Ada gempa Kecil kecil
Merontokkan
Ketakaacuhanku

Aduh Gusti
Kenapa kau kirim jodoh ayu
Bermata kodok lucu sepagi ini
Membuatku jadi lalat bodoh
Terhipnotis
Tak berkutik oleh bius sapa manis
Lalu anganku dimangsa keji

Tanpa ampun
Hap!

Aduh Gusti
Aku belum siap jatuh cinta lagi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun