Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Rindu Ada Dendam Dalam Kirimanmu

5 Mei 2021   13:23 Diperbarui: 5 Mei 2021   16:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat Ramadan memeluk
Konon,  setan dipasung
Iblis diperam di gua buntu
Tanpa pintu
Tak ada celah buat sesal
Khilaf
Lelaku sial lagi

Tapi siangku
Petir gemuruh
Menyebut namamu
Makhluk cantik yang menyimpan
Asa  rahasia romansa masyuk
Wangi surga tersembunyi

Selama ini

Bagaimana bisa kumelupakan
Seluruh liku kisah hujan asmara
Tanpa menepi

(waktu sahur tiba,
Bangun menjelang imsak
Tak ada lauk apapun
Hanya ada sate lontong  misterius

 digantung di jendela luar
Siapakah pengirimnya?
Kulitku merinding
Bulu romaku berdiri,
Jika bukan gaib
Kenapa bisa tahu makanan Kesukaanku,
Ah,..)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun