Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yakinlah Hari Hari Akan Berwarna Pelangi

22 Januari 2021   01:20 Diperbarui: 22 Januari 2021   09:07 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lihatlah selalu ada pelangi dimatamu(pantau. Com)  

Dalam sudut
Sudut kelokan tajam
Perjalanan kehidupan
Tak elok
Bila hanya mengeluh
Berserapah
Merutuki lelah
Karena ihtiar
Menjala matahari
Sudah dilakukan
Yang didapat hanya fatamorgana
Mimpi

Bila tidur
Tak bisa lelap
Karena berselimut gelisah
Malam yang berlalu
Adalah perjalanan panjang
Tak ada ujung
Karena ketika bangun
Yang diharapkan
Semua kembali
Baik
Lebih baik
Dari hari kemarin

Mari
Serahkan saja
Apa yang tak kita punya
Kepada pemilik semesta
Bukankah kira
Hanya wayang
Hanya bayang
Hanya pantulan
Kehendak keagungan
Semesta akbar

Apa yang tak
Dimiliki
Bukankah sudah disediakan
Apa yang tak ditangan
Bukankan akan diangsurkan
Disematkan di leher
Para musafir penyabar

Bila semua pasti
Dimana menariknya
Panggung
Hidup
Ini

Bila
Tak ada ketakutan
Bagaimana doa
Doa merayu
Sang maha
Pencipta
Cinta
Akan megalir
Seperti gemericik
Air terjun
Gunung suci

Bila
Semya berlebih
Siapa yang akan merasa kekurangan

Bila sedang tak berpunya
Kenapa mesti menangis
Bukankah hujan
Selalu hadir
Mewakili
Pekik batin
Tersayat derita

Bukankah
Bahagia
Amat sederhana
Asal tak menderita
Cukup satu hari kelu
Terlalui
Dan hari
Hari
Pasti berwarna pelangi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun