Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ambyar Gagal Nonton The Heartbreak Club Denganmu

16 Januari 2021   01:18 Diperbarui: 16 Januari 2021   02:22 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(seribu satu alasan

Kau ungkap

Demi menghindar nobar

Bersamaku, 

Aku tahu ada yang kau sembunyikan

Ada yang kau tutupi

Dari senyummu

Ketika menolak santun 

Ajakan sayangku. 

Lalu ketika kau pergi

Diam diam

Merantau ke kota

Tanpa pamit

Pada hatiku

Aku tahu

Janji kita

Hanyalah pepesan kosong

Dan semu

Lupakan lah aku

Walau aku tak bisa nelupakanmu) 

Bila papan patah
Tinggal kau sambung
Lem
Paku
Beres

Bila hati patah
Remuk sembilan
Kau
Akan memgadu
Pada siapa

Pada dewi bulan
Pasti ogah
Mendengar
Curahan hati
Lolongan malammu

Pada siapa sesak dada
Terhempas mengadu

Lilin jiwa
Tak kunjung menyala
Sejak kau pergi
Melintasi laut sikap
Berbeda

Bila frustasi
Terbakar arang basah
Dari kayu rapuh cinta

Bagaimana bisa terhangati
Gua dalam
Bumi hati
Tanpa pijar matamu
Tanpa binar asamu
Akan aku

Dalam gelap
Relung sunyi
Remukan
Remukan hati
Berserpih
Dipermainkan arus sungai bawah tanah
Bahwa sebuah dunia
Tanpa hadirmu
Teramat
Dingin
Menenggelamkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun