Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Puisi Jadi

12 Januari 2021   01:09 Diperbarui: 12 Januari 2021   01:16 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jarak kulipat
Malam kulipat
Hati kulipat
Tikar  kulipat
Mimpi kusikat

Biar cendawan
Biar ambisi awan awan
Biar kuhabisi tanpa melawan
Biar pelan pelan kulupakan

Letih bergaya
Lelah berkaca
Harap kuseka
Apa bisa direka

Bila rencana tinggal cerita  lalim
Bila kisah dibenihkan di rahim waktu bertakzim
Kapan jaman anonim
Membawa renungan sinonim
Siklus kepedihan minim

Nafas panjang kuhembus
Sampai tembus
Kepekatan cumulus
Nimbus

Hujan belum pasti
Gelap maksimal menutupi
Mata hati

Bila hidup
Tak berkembang
Lalu lebah madu tak hinggap
Di batang semu hutan rindang
Bila tak sanggup
Berkalang  nasib menantang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun