Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Vaksin Gratis, Kita, dan Pinisi Melaju Lagi

17 Desember 2020   07:54 Diperbarui: 17 Desember 2020   08:46 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita dan pinisi usir pandemi (badanbahasakemendikbud. Go. Id) 

Ketika vaksin anti covid
Akan dibagikan gratis
Benak jadi lega
Lapang
Penuh harap
Betapa pun pelik
Dan sulit
Cengkaman pandemik
Segera pergi
Dari bumi pertiwi

Ketika repot mengantre
mengajukan diri
Sebagai relawan
Penerima vaksin
Perrama,
Mulut ternganga
Benak terkesima
Ternyata Pak Jokowi
Akan hadir pertama

Sungguh
Langkah berani
Patut di apresiasi
Orang pertama di negeri kita
Maju sebagai orang pertama
Memberi keyakinan teguh
Upaya mengusir
Biang pandemik
Pagi
Pagi

Sungguh sebaran
Dan cengkeraman pandemi
Telah menggerogoti nyali
Keluar rumah
Membuat derita
Multi dimensi
Di lini usaha
Di denyut instasi
Swasta
Dan pemerintah,
Tidak ada target yang dapat disentuh
Tak ada rencana mulus
Berjalan
Berlari

Semua meleset
Rekor
Rekor prestasi ekonomi
Amblas
Tertekan situasi
Bahkan jelang tutup tahun
Kita sudah masuk resesi
ekonom

Semoga vaksin terbagi
Merata
Ke pelosok negeri
Pejuang
Pejuang keluarga
Bangkit
Menegakkan karya
Usaha
Demi ketahanan ekonomi
Keluarga

Keluarga kuat
Bangsa maju
Dan sehat

Ketika sekolah
Kampus
Dibuka
Awal tahun
Itulah masanya
Jendela mimpi
Dibuka lebar lebar
Masih ada harapan
Masih ada mimpi
Melesat
Maju
Bersama
Yang terbeli
Dengan keringat
Air mata doa

Lajulah
Laju
Perahu pinisi nunsatara
Tegak berdiri
Layar
Layar hati
Seluruh perahu
Perahu hati
Pemilik daulat nagari
Pulau tujuh
17.510 pulau
Pulau
Penjaga api
Amanat jaya
Kerajaan
Kerajaan nusantara

Mari
Tegak berdiri
Semangat
Tatap mata jauh ke depan
Jangan loyo
Jangan pesimis
Angkat layar hatimu
Tinggi
Tinggi
Mari berangkat
Maju bersama
Melibas pandemi

Demi Indonesia jayalah
Jaya
Kembali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun