Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak 270 Pesan Pilihan: Buat Gubernur-Bupati-Wali Kota Terpilih

10 Desember 2020   19:37 Diperbarui: 10 Desember 2020   20:21 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tan hono srengenge kembar - tak kan ada matahari kembar (istimewa/dokpri) 

Senja tiba
Lalu pergi
Begitu saja

Setelah coblosan Pemikukada
Selesai
Panitia menghitung
Lidi demi lidi
Suara
Pemilih
Memilih
Kandidat kinasih

Mohon pemenang
Jangan jumawa
Adigang
Adiguna

Pada dasarnya jabatan
Gubernur
Bupati
Walikota
Amanah
Ujian dunia
Karena bergelimang
Materi
Dan kehormatan

Selama rakyat
Jadi panglima kata hati
Saat memutuskan
Kebijakan pro wong cilik
Membela pengusaha lokal
Nasional
Dalam berhadapan
Serbuan
Kapitalis luar
Multinasional

Kota yang kita cintai
Pulau tempat menumpang mandi
Sungai
Laut
Di mana perahu perahu
Berkecipak
Bermaijndama ikan
Lumba lumba
Belut
Teripang
Landak. Laut

Wahai 270 Pemimpin Daerah
Di dadamu
Benakmu
Kami titipkan
Keselamatan
Kelestaruan
Tanah
Tumpah
Hutan
Lembah
Gunung
Tempat kita dilahirkan
Di dada batinmu

Kami sematkan
Dengan bangga
Sepenuh hati

Titip nyawa kami
Keturunan kami
Di ujung pena
Di ujung lidah
Di simpul pikirmu

Kami yakin
Engkau akan selalu
Mengedepankan masa depan
Terbaik
Dalam multi kebijakan
Keputusan final
Paripurnamu

Dalam 100 hari pertama
Kau duduk
Di kursi yang ditinggikan
Beberapa derajat
Lebih tinggi
Dari kami
Semua

Pun dalam  pelaksanaan
Simultan
Terangkai
Menggerakkan kaki seribu
Birokrasi
Menuju sukses program
Program andalanmu

Jangan mabuk
Sanjungan
Jangan puas
Laporan ABS
Asal Bapak Senang
Laporan asbun
Asal bunyi
Tanpa berbasis data
Valid
Komprehensif

Hargai
Anak buah pamong rakyat yang bekerja sungguh
Sungguh
Melayani rakyat
Beri mereka perhatian
Pujian
Penghargaan

Tegaslah
Pada bawahan
Yang. Pintar menjilat
Jual muka
Padamu,
Jenis yang ini
Biasanya selalu
YES
Dengan
Arahan
Ide
Idemu

Sementara yang berdedikasi
Loyal pada rakyat
Bukan padamu,
Kadang
NO
Kadang
YES
Mereka punya integritas
Kompetensi
Kejujuran sikap
Yang minus kepentingan
Tidak neko neko,
Bekerja
Lurus
Apa adanya

Membela rakyatmu

Selamat
Salut
Angkat topi tinggi
Atas kemenanganmu

Jangan gampang lupa diri
Bahwa jabatanmu
Adalah takdir pilihan ilahi
Tapi  salah
Benar
Kaujalankan mandat
Sebagai orang nomer satu
Di daerahmu
Bergantung pada laku
Lahir batinmu
Tunduk pada nuranimu
Nurani rakyat
Inti dari wahyu ilahi

Ingat
Mandat lima tahun
Kursi panasmu
Harus kau pertanggungjawabkan 

di ujung jabatanmu
Ada pengadilan rakyat
Di sana
Ada pengadilan langit

Nantinya

Wahai
Gubernur
Bupati
Walikota
Terpilih

Jangan pongah
Menepuk dada
Kepala ndongak

Hormatilah kandidat yang kalah

Mereka partnernu membangun

Bukan musuh

Dalam selimut demokrasi

Rangkulah

Tetap rendah hati,
Tundukkan kepala
Berjalanlah hati hati
Karena setinggi apapun
Kewaspadaanmu,
Kau bisa terpeleset
Oleh sepercik air

Di lantai berlumut prasangka
Tersandung kerikil kecil
Tak terlihat
Bukan batu besar

Selamat bertugas
Untuk
Dan atas nama pemilihmu

Dan seluruh warga yang memilih

Pemimpinnya dengan damai

Dan cinta

Salam hormat
Salam nusantara sehat jiwa raga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun