Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Keindahan Abadi Nan Salah

5 Desember 2020   22:15 Diperbarui: 5 Desember 2020   23:10 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selayaknya Pohon cinta yang tumbuh abadi, Pohon Teapot Ifaly, di Toliara, Madagascar. Usia 1200 tahun (mongabay) 

Aku menyerah
Aku pasrah
Izinkan aku pergi

Tidak untuk kembali
Aku pergi
Untuk hidup
Yang berarti
Walau bersamamu
Teramat indah
Teramat memukau
Pesona kepingan surga cinta. Yang berserak
Jatuh
Ke bumi kerontang
Sahara asmarandhana

Maafkan aku bila karena cintaku
Padamu
Aku
Memilih pergi
Bukan tinggal
Jadi api sucimu
Abadi

(Bagi WR dengan benih hutan suci di tangan gemetarnya) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun