Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Minggu, Aku Cemburu Pada Puisiku

5 Desember 2020   20:25 Diperbarui: 5 Desember 2020   20:48 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku cemburu

Setiap malam minggu

Yang kau harap datang
Mengetuk pintu kamarmu
Hanyalah puisiku
Bukan aku
Pria
Bertubuh rapuh
Dan goyah jiwanya ini

Sedangkan
Altar pujaku
Adalah kesempurnaan
Yang bermukim abadi
Di wajah ayumu

Sepenuh
Mantera yang kuingat
Doa yang kucatat
Aku memujamu
Sejak jaman awal jumpa
Dengan nyala pagi
Di matamu
Saat malam minggu itu

Aku terkesiap
Terpesona
Hinga berdekade
Kemudian

Setiap malam minggu
Aku selalu dandan habis
Berusaha berdandan sempurna
Untukmu

Tapi tak pernah cukup gagah
Untuk hadir
Mengisi meja terasmu

Aku kalah oleh puisiku
setiap kaki hendak melangkah
Menjemputmu
Habis nyaliku
Karena yang kau minta
Selalu hanya puisiku
Bukan aku
Bukan apapun

Ingin kubuang puisiku
Tapi makin jauh
Kuberjalan
Ia merintih
Seolah kelinci putih 

bermata merah lucu
Paling patah hati
Paling menderita
Seisi bumi
Malam minggu ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun