Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu, Semalam Aku Mudik Ke Hati Simbok

3 Desember 2020   09:31 Diperbarui: 3 Desember 2020   10:44 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Simbok

Aku rindu

Membasuh
Kakimu
Dengan air embun
Pancuran bambu
Rumah bilik
Tepi sawah kita

Simbok
Aku perlu restumu
Untuk segala hal baik
Yang sedang kuperjuangkan
Hari hari ini

Merawat
Cucumu
Merawat
Hati
Sanubari
Agar lurus
Dan berjiwa
Di keriuhan ibukota
Tidak lah mudah
Gampang bikin
Asa
Putus
Remuk
Tekad
Berserpih
Jadi remah
Waktu

Simbok
Saat aku tidur semalam
Hujan rindu jatuh
Gemuruh menitik
Di genting atap rapuh
Nurani getas
Anakmu

Saat aku memejamkan mata
Aku mulai mencium
Aroma wangi
Khas tubuhmu
Ketika aku mulai gelisah
Kudengar lantunan
Tembang pengantar tidurmu
Serak suaramu
Membuatku
Pulas semakin dalam
Dalam
Diam

Ketika
Aku tidur
Jiwaku lepas
Terbangun
Menatap ragamu ibu
Kucium keningmu
Kuelus tanganmu
Mataku berlinang
Air matanya
Jatuh
Mengenai
Pipi keriputmu
Simbok terbangun
Tersenyum

Pulang to,

Kowe Le ?

sapa simbok dengan getaran suara 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun