Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tarung Hidup, Bukan Soal Menang Kalah

25 November 2020   23:03 Diperbarui: 26 November 2020   00:47 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam hidup,  teruslah bertarung sebagai petarung, biar susah sunggguh (istock, getty images) 

Setelah satu siang berlalu

Penuh gebu

Penuh debu

Kertak irama otot kelu

Rentak harmoni nadi

Teriakkan nada lelah

Di ujung senja

Gulita

Di awal pendakian

malam

Muhibah panjang hati

Sampai pada batas peraduan

Indah beraroma wangi

Melati terapi

 jiwa lemah

Bila masih banyak alpa

Khilaf

Lupa

Namanya insan

Khas

Manusia

Bila sudah serba benar

Jauh dari nista

Aib

dosa

Mungkin malaikat julukannya

Bila tak berkenan

Menerima

Luput

Lena

Lepas misi

Ketepataan sasaran target

Bukanlah pemenang

tarung sejati

Hari ini,

Karena sekali kalah jadi pecundang

Bila terus berkubang

Tenggelam di lubang duka

Kecewa

Semakin dalam

Semakin dalam

Mentalnya selembek tempe

Selumer kerupuk basah

Mari kita nantikan munculnya

Sang juara sejati

sebenarnya,

Ia sekarang sembunyi

Dibalik

Keraguan  

Kegetasan batang percaya dirimu

Suatu hari

Engkau akan mengenali

Sang juara  sembunyi

Yang tabah bangkit berkali

Kali jatuh,

Dua belas kali

Bangkit  tiga belas kali

Karena hidup

Tak selalu tentang kemenangan

Kadang kalah

Kadang  Knock.Out

Tergeletak di kanvas ring

Tapi

Juara bertahan

Akan selalu bangkit

Bertarung kembali

Merebut peluang menang

Setelah mengenali

Cara bertarung

Kau akan berkenalan

Dengan sang kandidat juara hidup

Siap tidak siap

Layangkan pukulan

Nyalakan nyali

Tanding sportif

Hidup sekali

Harus selalu punya arti

Bila sudah tak bisa mundur

Pukul maju terus!

Sejujurnya

Engkau akan mengenali

Sang kandidat juara dunia hidupmu

Ia adalah dirimu sendiri !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun