Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejatinya Kita Tak Pernah Tidur

12 November 2020   22:16 Diperbarui: 13 November 2020   18:09 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cahaya galaksi jiwa : pngtree

Saat matamu Kau tutup rapat

Bukan gelap dunia
Kau dapat

Justru benderang
Bercahaya
Gerbang kesadaranmu
Menyala

Saat itu
Engkau tahu
Perjalanan
Diammu
Dimulai

Terbang
Melayang
Mengorbit bumi
Dan planet planet
Diam
Membisu
Demi mengejar cahaya
Yang berlari cepat
Meliuk liuk
Meluncur
Pulang
Kemana
Entah ?

Saat matamu
Terpejam  utuh
Pasrah
Dan total,
Sejatinya, engkau tak tidur
Tak terlelap
Selagi nafasmu teratur
Seirama denyut nadi
Seiring putaran degup
Semesta

Kau
Hanya debu kosmik
Tak berarti
Tak dihitung
Tak dianggap
Tak ada

Kau
Ada
Tapi
Tak ada

Teruslah
Berhening
Bersunyi
Berdiam
Di inti diam
Karena sedikit kau bergerak
Orbit batinmu
Bergerak
Goyah
Batinmu
Akan menyimpang
Jauh

Melempar kiblat arah
Ke mata angin
Tak terkata
Tak berimba
Tak bergua

Saat matamu
Terpejam
Hakekatnya
Kelopak mata
Atas
Bawah
Ketemu
Saling merindu
Tapi engkau
Tak tidur
Justru enerji jiwamu
Memulai kembara sufi
Tak terperi

Selagi matamu
Terpejam
Sejatinya engkau tak tidur
Sayang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun