Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidurlah Tidur

10 November 2020   23:55 Diperbarui: 11 November 2020   00:04 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam kelam selimut mimpi :pexels

Pejamkan

Matamu

Pejam

Sebelum kunang

Kunang

Kehilangan arah

Pulang

Rebahkan

Lempar

Dan taruh

Semua beban hati

Biar mengendap

Layaknya kopi

Larut

Di dasar gelas

Bening

Rapuh

Getas

Karena diminta

Tak diminta

Sejatinya

Ini hari

Ini malam

Kita tak boleh kalah

Menyerah

Kalah

Tidur

Tidurlah

Sebelum malam

Kehilangan bulan

Kehabisan air mata embun

Lepaskan

Terbangkan

Segala uap gelisah

Takut 

Kecewa

Baik ini malam

Aku sungguh pamit tidur

Maaf,

Tapi tak kan pernah pamit

Dari hatimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun