Joko Porong
Aranjer
Komposer
Gending Gajah Seno
Menyesal telah menciptakan
Titi laras
Yang penuh enerji pembangkitan
Saat Dalang lelah
Jeda yang indah
Diisi tembang khusus
Yang entah bagaimana
Ajaib menyusunnya
Membuat Pengatur wayang
Tak akan lelah
Cukup tapa ngrame
Tiga lima menit
Terpekur
Hanyut
Dalam ayunan
Komposisi gamelan
Tak terbendung
suluk
Sang Dalang Kondang Kaloka
Ki Seno Nugroho
Pamit
Pindah pagelaran wayang
Kulit biasa
Pada hajatan besar
Semesta luas
Kalau aku meninggal nanti
Aku mau diiringi gending
Istimewa ini
Dalam grup WA seniman tradisi
Tiga tahun lalu
Semua menjerit kaget
Jangan !
Kini Sinden
Sinden
Margo Laras
Ayu
Cantik
Semok
Bersuara lembut
Lirih
Tapi gemericik
Mengelus sanubari
Semua menangis
Usai melaksanakan tugas
Mengantar Sang Dalang Seno
Naik Gending Gajah Seno
Melanglang buana alit
Ke jagad gede
Mentas bali
Abadi
Segenap nayogo pengrawit nada
Terisak
Sinden sinden pudar pupur bedaknya karena luntur
Kena banjir air bening dari matanya
Mata pedih
Sedih
Kehilangan panutan
Teladan hidup
Pelayat terharu biru
Berduka
Dalam
Joko Porong
Joko Porong
Dimana ia ?
Komposer pencipta Gending
Interlude
Bagi  Dalang ngaso
Tapi bukan ngaso selamanya
Sungguh ia menyesal
Telah mencipta gending
Ladrang Gajah Seno
Laras Slendro
Patet 9
Pengantar hening
Air mata bening
Seandainya tak pernah
Tangannya menulis
Tembang magis itu
Mungkin sang Dalang pujaan
Masih terus mendalang
Disini
Di pakeliran putih
Inti jati panggung sanubarimu
(Selamat Jalan Ki Seno Nugroho
Sugeng Wangsul wonten ing Griya abadi sejati !)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI