Â
Bening
Yang menetes
Di pipimu
Berdarah padaku
Sayang
Senggukan
Kesedihan
Tanpa kata
Bisu
Namun berisik
Penuh badai rasa
Buatmu
Kepisahan
Adalah kepastian
Buatku
Pertemuan
Pastilah sebuah  kewajiban
Kegalauan kita
Karena dipentang jarak
Bukanlah sia sia
Diam
Diam
Air mata air terjun
Bening yang jatuh
Di batin batu
Gua rasa kita
Makin hari
Makin deras
Makin menyegarkan
Pernah kau mandi
Air setelaga
Air bersumber mata airÂ
tangismu
Sendiri
Teruskan tangismu
Cinta
Biarkan aku bersedih
Tanpa suara
Kata
Dan air  jiwa
Mari kita dewasakan
Kesedihan kita
Nak
Dunia kita sudah penat
Pepat
Kabar buruk
Dan duka
Tersenyumlah sedikit
Walau itu tak mudah
Susah
Berjuanglah sedikit
Anakku
Sayang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H