Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Siapa Mau Jalan-jalan Gratis? Jangan Sepelekan Hobimu

4 November 2020   07:11 Diperbarui: 4 November 2020   08:26 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hobi apapun sebenarnya menambah nilai  hidupmu. Seremeh, dan tak berartinya hobimu sebenarnya amat berelasi dengan karir, kenikmatan hidupmu dan caramu mengelola.kesimbangan pikir dan kebahagiaan batinmu. Tidak percaya ?

Bagaimana kalau mulai dari saya ?.

Sejak kecil saya penasaran dengan  banyak hal, tidak bisa diam, selalu ingin tahu dengan tempat baru. Singkatnya saya punya hobi jalan - jalan, sepintas kesenangan yang satu ini menghabiskan enerji dan uang. 

Nyatanya tidak. Saya justru banyak dapat pengalaman, kegilaan, dan kesenangan luar biasa karena mendapat rejeki tambahan plus teman yang mengaku saudara dimana mana.

Karir amatir sebagai pehobi jalan, sewaktu lulus SMP , hanya memakai sendal ikat kulit keras, tas cangklong baru murahan, dan jeruk tiga kilogram oleh oleh, saya memberi ide kepada adik saya yang masih kelas lima SD, untuk jalan kali dari kota J menuju kota K, berkunjung dari satu nenek ke nenek yang lain, tanpa naik bus seperti biasanya,  tetapi lebih baik jalan kaki saja, toh kalau haus, kita sudah membawa jeruk banyak, tinggal dimakan kan. Beres.

Ide itu dimakan adik kecil saya,ia mengangguk antusias. Kalian bisa bayangkan, 36 kilometer, ditempuh sepasang kaki kecil, sungguh bukan jarak pendek.

 Kami berangkat pagi hari, dan baru sampai sore harinya. Seluruh keluarga besar kami kelimpungan,karena sempat kehilangan jejak.kami seharian, jaman itu pager dan HP belum terpikir diciptakan. 

Keberadaan kami tidak terjejaki. Semua bingung mencari, karena kalau ditempuh bus seharusmya tidak.sampai satu jam sudah sampai. Kami senang luar biasa . Capek tetapi bahagia.

Pengalaman itu kami ulangi lagi, saat kelas dua SMA, ketika mendapat untung dari membuat buku tahunan sekolah. Kali ini kami putuskan untuk berkemah di Kaliurang, tetapi perjalanan kesana tidak boleh naik kendaraan. Jadi harus naik pick up, truk atau jalan kaki, dan bersumpah untuk tidak jajan. 

Sambil membawa tenda, jadi buka tenda dimana mana, mancing ikan atau berburu udang di tiap.sungai atau telaga yang kami temui. Susah payah satu minggu itu, hidup di luar ruang, memang tapi asyiknya tiada terlupa sampai sekarang

Sukses dengan dua petualangan amatiran itu, membuat saya ketagihan, Saya kepingin sekali bisa keliling Indonesia tetapi gratis, Tapi tidak tahu caranya, bagaimana bisa pergi jauh tanpa uang dan relasi berduit?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun