Manoppo punya dua istri, keduanya ia sayang benat. Sayangnya  ia belum bisa terus terang kepada istri tuanya, Duilah, bahwa ia memelihara istri muda, namanya Lulu Karimor.
Sama cantiknya, sexy semampai. Hanya beda tahun pembuatannya saja, ibarat mobil, kilahnya menjelaskan perbedaannya. Yang lawas, modelnya klasik, mesinnya kinerjanya agak payah, ditikungan,dan tanjakan, tapi klasik dan harganya mahal. Karena kenangannya saat menumpangi ke segala pojok dunia.
Nah yang baru keluaran pabrik. Gres!
Modelnya cekli,memuaskan mata, kekinian. Soal ngebut performance-nya hebat. Akselerasi awalnya hebat, penuh tenaga. Bisa pindah dari matic ke manual. Shockbecker-nya sempurna, empuk, melenakan saat bertemu lubang dan jalan rusak. Fitur - fiturnya bikin nyaman karena serba tehnologi terbaru.
Begitulah, bedanya ada kata Manoppo lagi.
Bila mobil tua dan baru, bisa parkir berdampingan, rukun, harmonis.
Jangan coba-coba mempertemukan keduanya, parkir, jajan bareng.
Bisa tidak jadi makan!
Bisa ganti rugi alat - alat restoran bila ribut terjadi.Â
"Maka parkirlah yang bijak, sesuai tantangan lokasi tujuan dan jadual," nasehatnya sok Bijak Manoppo. Jumawa !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H