Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekali Lagi tentang Janji

23 Oktober 2020   11:42 Diperbarui: 23 Oktober 2020   12:01 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Janji

Bagi suami

Akan selalu pulang

Sebelum matahari terbenam

Di rumah asal berangkat tadi

Kepada istri yang setia

Menggulai semur

Dan menggetok- palu

Pada jengkol bandel

Agar jadi pipih

Layaknya emping

Awas pulang meleset nanti

Ancam istri yang sudah terlatih

Memipihkan rasa raganya

Janji

Bagi pemulung

Adalah membawa sebanyak mungkin

Limbah plastik, kardus orang-orang kaya

Dicocok kait besi tajam

Dimasukkan kardus

Disortir serapi mungkin

Diserahkan pengepul lapak

Jadilah duit

Jadi nasi

Kering tempe

Kerupuk kaleng

Demi membeli senyum

Buah hati 

Di rumah kardus terpal

Darurat mereka

Bila hari hujan

Tak banyak limbah berharga

Maka hari itu

Harga diri pemulung

Jatuh

Lebih jatuh

Dari merosotnya harga saham

Blue chip di pasar saham

Gegara resesi ekonomi

Pandemi

Janji

Bagi mereka yang duduk mewah

Di senayan

Adalah melauyani hati nurani

Rakyat

Apapun harganya

Apapun pengorbanannya

Dibuang partainya

Dibuang konstituen pemilihnya

Adalah resiko terduga

Dalam perjuangan panjang

Menegakkan marwah demokrasi

Masih kau takut

Di PAW-kan

Pergantian Antar Antar Waktu

Dari elit wakil rakyat

Kembali jadi rakyat

Bukan hal terburuk

Demi berkibarnya panji moral

Panji etiko polituk

Dan daulat negeri

Janji

Bagi Presiden

Dan Wakil Presiden

Adalah janji menunaikan amanat

Hingga tuntas lima tahun

Masa jabatan

Menaikkkan 75  layar tinggi

Dari perahu pinisi nusantara

Membawa bangsa ini melaju

Dari kesuraman praduga

Hajaran badai

Terdasyat

Sekalipun

Rakyat Negeri

Hanya butuh pemimpin yang berjuang

Menaikkan kesejahteraan

Tiap gubuk

Tiap kaki tak bersepatu

Tiap perut yang lapar

Dililit multi krisis dunia ini

Tak perlu 

Takut tak populer

Demi nama harum bangsa

Di masa mendatang

Kadang ilalang

Dan semak opini

Harus dirapikan

Dalam tatanan pikiran

Dan perikehidupan

Bangsa demokratis 

Yang masiuh muda belia ini

Janji

Bagi mahasiswa

Adalah lulus kuliah tepat waktu

Sambil demo damai

Untuk insta story

Dan status facebook

Juga untuk cerita

Anak cucu nanti

Bapak

Ibumu

Adalah koboy koboy

Penerobos palang pintu

Penghianat konstitusi

Janji

Bagi penulis

Adalah saksi jaman

Menulis apapun

Mencatat apapun jadi lontar

Prasasti 

Jaman

Jaman Indonesia berjaya 

Jaman majapahit berkilau

Jaman singasari moncer

Jaman selaka negara bwrgetar

Jaman kutai kartanegara berkibar

Jaman kerajaan

Kerajaan pertama

Tumbuh

Tegak

Mencapai jaman keemasan

Lalu tumbang

Berbekas

Monumen

Prasasti

Kitab 

Kitab

Lapuk

Dimakan rayap waktu

Tapi janji sejati

Tak pernah hilang

Dari bumi nuranimu

Dari tanah airmu

Siapa saja yang menunaikan

Janji

Sampai lunas

Dialah pemenang

Perang abadi jaman

Melawan angkara

Purba

Manusia

Membunuh

Pangkal pohonnya sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun