Janji
Bagi suami
Akan selalu pulang
Sebelum matahari terbenam
Di rumah asal berangkat tadi
Kepada istri yang setia
Menggulai semur
Dan menggetok- palu
Pada jengkol bandel
Agar jadi pipih
Layaknya emping
Awas pulang meleset nanti
Ancam istri yang sudah terlatih
Memipihkan rasa raganya
Janji
Bagi pemulung
Adalah membawa sebanyak mungkin
Limbah plastik, kardus orang-orang kaya
Dicocok kait besi tajam
Dimasukkan kardus
Disortir serapi mungkin
Diserahkan pengepul lapak
Jadilah duit
Jadi nasi
Kering tempe
Kerupuk kaleng
Demi membeli senyum
Buah hatiÂ
Di rumah kardus terpal
Darurat mereka
Bila hari hujan
Tak banyak limbah berharga
Maka hari itu
Harga diri pemulung
Jatuh
Lebih jatuh
Dari merosotnya harga saham
Blue chip di pasar saham
Gegara resesi ekonomi
Pandemi
Janji
Bagi mereka yang duduk mewah
Di senayan
Adalah melauyani hati nurani
Rakyat
Apapun harganya
Apapun pengorbanannya
Dibuang partainya
Dibuang konstituen pemilihnya
Adalah resiko terduga
Dalam perjuangan panjang
Menegakkan marwah demokrasi
Masih kau takut
Di PAW-kan
Pergantian Antar Antar Waktu
Dari elit wakil rakyat
Kembali jadi rakyat
Bukan hal terburuk
Demi berkibarnya panji moral
Panji etiko polituk
Dan daulat negeri
Janji
Bagi Presiden
Dan Wakil Presiden
Adalah janji menunaikan amanat
Hingga tuntas lima tahun
Masa jabatan
Menaikkkan 75 Â layar tinggi
Dari perahu pinisi nusantara
Membawa bangsa ini melaju
Dari kesuraman praduga
Hajaran badai
Terdasyat
Sekalipun
Rakyat Negeri
Hanya butuh pemimpin yang berjuang
Menaikkan kesejahteraan
Tiap gubuk
Tiap kaki tak bersepatu
Tiap perut yang lapar
Dililit multi krisis dunia ini
Tak perluÂ
Takut tak populer
Demi nama harum bangsa
Di masa mendatang
Kadang ilalang
Dan semak opini
Harus dirapikan
Dalam tatanan pikiran
Dan perikehidupan
Bangsa demokratisÂ
Yang masiuh muda belia ini
Janji
Bagi mahasiswa
Adalah lulus kuliah tepat waktu
Sambil demo damai
Untuk insta story
Dan status facebook
Juga untuk cerita
Anak cucu nanti
Bapak
Ibumu
Adalah koboy koboy
Penerobos palang pintu
Penghianat konstitusi
Janji
Bagi penulis
Adalah saksi jaman
Menulis apapun
Mencatat apapun jadi lontar
PrasastiÂ
Jaman
Jaman Indonesia berjayaÂ
Jaman majapahit berkilau
Jaman singasari moncer
Jaman selaka negara bwrgetar
Jaman kutai kartanegara berkibar
Jaman kerajaan
Kerajaan pertama
Tumbuh
Tegak
Mencapai jaman keemasan
Lalu tumbang
Berbekas
Monumen
Prasasti
KitabÂ
Kitab
Lapuk
Dimakan rayap waktu
Tapi janji sejati
Tak pernah hilang
Dari bumi nuranimu
Dari tanah airmu
Siapa saja yang menunaikan
Janji
Sampai lunas
Dialah pemenang
Perang abadi jaman
Melawan angkara
Purba
Manusia
Membunuh
Pangkal pohonnya sendiri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI