Dengan apa mesti kunikahi dirimu ?
Sedang rekening kosong tak berisi, aset lain tak ada. Jujur aku sampaikan kedirimu, ke keluargamu.Â
Niatku menikah denganmu tulus tak bercela. Aku cinta mati padamu Nyun, Nyunyun.Â
Gadis pujaanku pun berkedip - kedip, senang hati, saat nekat kupinang langsung menghadap bapaknya. Pak Joko Dolok, tuan tanah wilayah.Jembatan Genit. Walau tanpa modal sedikit pun.
"Ananda Brama, Bapak terima kasih, atas pinanganmu yang tanpa tedeng aling - aling. Kalau untuk ijab kabul, Bapak bisa menyiapkan agar kalian sah.Â
Tapi, Katanya calon menantu Bapak ini kan turunan keren. Sanggup kan. Nanti, nanggapÂ
Lenong,Â
Ludruk,Â
KetoprakÂ
plus wayang kulitÂ
pas pesta pernikahanmu ?",uji Pak Joko Dolok menantang nyali calon menantunya.
"ee, Aa,uu... , itu semua paket tanggapan hajat harus ada semua pak?",tanya Brama masgul , berharap semoga calon mertua salah omong.
"Berarti pesta tiga hari, tiga malam ya pak?",tanyaku lagi menegaskan.
"Yes, Brama, Bapak baru saja tahu, kamu cukup cerdas. Bagaimana, urusan akad nikad dengan segala perniknya. Bapak urus. Sisa, pestanya, kamu yang beresin, deal ?", Tegas Pak Joko Dolok sambil menyodorkan tangan, tanda setuju.Â
Senyum beliau lebar, penuh rasa kemenanngan, Brama karena rasa cintanyayang dalam, dan tidak bisa hidup tanpa Nyunyun.
 Maka walau dengan gemetaran, dan keringat sejagung - jagung mengucur deras dari kening dan ketiakku, menerima tantangan cinta ini. Tidak pingsan berdiri saja sudah bagus, batin Brama megeluh setengah mati.
***
Pusing
Malu
Dan rasanya mau bunuh diri saja karena gagal mempersunting belahan jiwanya.Â
Brama sudah ihtiar, mengontak kawan - kawannya yang  memiliki grup seni tradisi tadi. Semua siap pentas dalam hajatannya, walau dibayar belakangan.
Kalau yang kondangan banyak,bakal tersohor, biaya tanggapan tiga hari tiga malam akan ketutup, bila tekor, bakal malu seumur - umur
***
Tiba waktu yang diperjanjikan
Pandemi Covid 19 datang, mengepung Kampung Pak Joko Dolok, sesuai protokol kesehatan hanya akad nikah yang dibiayai mertua yang diijinkan, termasuk mas kawin dan seserahan.Â
Giliran pentas hajatan tiga haro tiga malam, dibatalkan.
Berkat kenekatannya, nikah di masa pandemi
Brama senyumnya lebar. Menang banyak. Nikah gratis !
Malam besok , akan ada pertandingann bola seru, di kamar pengantinnya. Nyunyun cuma senyum merem melek, kegirangan. Kebayang gol - gol fantastis juga eksotis yang tercipta dan layak dikenang sepanjang masa..
Joko Dolok menyeringai geram, kalah total
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H