Mohon tunggu...
azka zhafirah ambita
azka zhafirah ambita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahassiwa

azka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Penggunaan E-Wallet pada Kebiasaan Belanja Mahasiswa

28 Mei 2024   20:30 Diperbarui: 28 Mei 2024   20:31 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan e-wallet telah menjadi fenomena yang semakin umum dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan mahasiswa. E-wallet adalah platform digital yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan uang, melakukan pembayaran, dan bahkan mentransfer dana secara elektronik melalui perangkat seluler mereka. Dalam prosesnya, penggunaan e-wallet membawa dampak yang beragam, termasuk kemudahan, kenyamanan, namun juga tantangan baru dalam mengelola keuangan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dampak positif dan negatif dari penggunaan e-wallet pada kebiasaan belanja mahasiswa.

Dampak Positif:

1. Kemudahan dan Kenyamanan

Salah satu dampak paling penting dari penggunaan e-wallet adalah kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan. Mahasiswa dapat dengan cepat dan mudah melakukan pembayaran di berbagai tempat, baik itu di toko fisik maupun dalam transaksi online. Mereka tidak perlu lagi repot membawa uang tunai atau kartu atm fisik, yang membuat proses belanja menjadi lebih praktis dan efisien.

Selain itu, e-wallet juga memungkinkan mahasiswa untuk menyimpan informasi kartu atm dan detail pembayaran mereka secara aman dalam satu aplikasi. Ini mengurangi risiko kehilangan kartu atm atau pencurian informasi pembayaran.

2. Promosi dan Diskon

Banyak platform e-wallet menawarkan promosi dan diskon khusus kepada pengguna mereka. Hal ini bisa menjadi daya tarik ekstra bagi mahasiswa yang sering kali memiliki anggaran yang terbatas. Dengan memanfaatkan promosi dan diskon ini, mahasiswa dapat menghemat uang dan bahkan mendapatkan manfaat tambahan seperti cashback atau reward points yang dapat mereka gunakan untuk transaksi berikutnya.

Promosi dan diskon yang ditawarkan oleh e-wallet juga sering kali lebih mudah diakses dan diikuti daripada promosi yang ditawarkan oleh. Hal ini membuatnya lebih menarik bagi mahasiswa yang ingin menghemat uang dalam kegiatan belanja mereka.

3. Kemudahan dalam Transaksi Internasional

E-wallet juga memudahkan mahasiswa dalam melakukan transaksi internasional. Dengan platform e-wallet yang dapat diakses secara global, mahasiswa dapat melakukan pembayaran untuk layanan online atau pembelian dari luar negeri tanpa perlu khawatir tentang konversi mata uang atau biaya transfer bank yang tinggi. Ini membuka akses yang lebih besar bagi mahasiswa untuk berbelanja secara online dan mengakses produk atau layanan yang tidak tersedia secara lokal.

Dampak Negatif

1. Risiko Pengeluaran Tidak Terkendali

Meskipun e-wallet memberikan kemudahan dalam bertransaksi, penggunaannya juga memunculkan risiko pengeluaran yang tidak terkendali. Seiring dengan mudahnya akses ke uang elektronik, mahasiswa mungkin merasa lebih cenderung untuk melakukan pembelian impulsif atau tidak perlu. Hal ini dapat mengakibatkan pengeluaran yang tidak terduga dan melebihi batas anggaran yang ditetapkan.

Penting bagi mahasiswa untuk tetap disiplin dalam mengelola keuangan mereka dan membuat anggaran belanja yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.

2. Ketergantungan pada Teknologi

Penggunaan e-wallet juga dapat mengakibatkan ketergantungan yang berlebihan pada teknologi. Mahasiswa yang terlalu mengandalkan e-wallet untuk melakukan transaksi pembayaran mungkin kehilangan kemampuan untuk mengelola uang secara konvensional atau mengontrol pengeluaran mereka tanpa bantuan teknologi. Ini bisa menjadi masalah jika terjadi masalah teknis atau kehilangan akses ke akun e-wallet.

Mahasiswa perlu tetap mengasah keterampilan manajemen keuangan tradisional mereka, termasuk penggunaan uang tunai dan mencatat pengeluaran secara manual, sebagai cadangan jika terjadi gangguan pada teknologi.

3. Keamanan dan Privasi

Salah satu kekhawatiran utama terkait dengan penggunaan e-wallet adalah keamanan transaksi dan privasi pengguna. Meskipun sebagian besar platform e-wallet telah mengimplementasikan berbagai lapisan keamanan, seperti enkripsi data dan otentikasi dua faktor, risiko keamanan tetap ada. Selain itu, beberapa pengguna mungkin merasa tidak nyaman dengan berbagi informasi pribadi mereka dengan platform e-wallet, yang dapat menimbulkan masalah privasi.

Mahasiswa perlu memastikan bahwa mereka hanya menggunakan platform e-wallet yang tepercaya dan terpercaya, serta mengambil langkah-langkah keamanan tambahan seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan memperbarui perangkat mereka secara teratur.

4. Tertarik Menggunakan PayLater

Fitur PayLater pada e-wallet bisa membuat pengguna tergiur untuk berbelanja di luar kemampuan finansial mereka, yang berpotensi mengakibatkan perilaku konsumtif berlebihan. Ketika tagihan menumpuk dan pengguna gagal membayar tepat waktu, hal ini bisa memicu masalah utang yang serius dan menurunkan skor kredit. Akibatnya, kemampuan finansial jangka panjang mereka bisa terganggu dan bisa saja kesulitan dalam membayarnya sehingga menjadi hutang yang semakin lama semakin besar nominalnya. Sangat disayangkan jika mahasiswa tergiur menggunakan PayLater hanya untuk kebutuhan pribadi dan gaya hidup.

Jadi, penggunaan e-wallet membawa dampak yang signifikan pada kebiasaan belanja mahasiswa, baik dalam hal positif maupun negatif. Meskipun memberikan kemudahan, kenyamanan, dan promosi yang menarik, penggunaan e-wallet juga memunculkan risiko pengeluaran yang tidak terkendali, ketergantungan pada teknologi, dan kekhawatiran terkait keamanan dan privasi. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk menggunakan e-wallet dengan bijaksana, mengelola pengeluaran mereka secara bertanggung jawab, dan tetap waspada terhadap risiko yang mungkin timbul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun