Mohon tunggu...
Saufi Ginting
Saufi Ginting Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi

Pendiri Taman Bacaan Masyarakat Azka Gemilang di Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bola Air Mata

10 Februari 2022   11:48 Diperbarui: 10 Februari 2022   11:53 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah puas meninggalkan serpihan kaca pada jendela
Bola hitam putih kembali ditendang anak tetangga
Menembus angin dan rumput teki yang tak lagi hijau merona
Menuju kerumunan anak-anak lainnya
Mereka hitam, dekil dan bau semua
Sebab matahari begitu perkasa membakar sendi-sendinya

Bola semakin tak kuasa
Sesekali ia mencium parit yang entah apa baunya
Menghantam dinding-dinding tak beraroma
Anehnya, ketika jaring di depan mata
Anak-anak berteriak dengan bangga
Agh...ingin rasanya bola mengurai air mata
Menebus ribuan luka dengan piala

Rumah Azka-Kisaran
Saufi Ginting

Puisinya terhubung di Jendela Air Mata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun