Puisi. Mana ia Puisi. Pergi ke mana?
Sudah lama tak datang beranjangsana
Aih,
Bila silaturrahim terbangun karena menunggu,
Tak bijaksana
Datanglah, jenguk hatinya
Bawakan segenggam kopi, beserta gulanya
Meski tak ada seporsi martabak
Ia akan mengurai gelak
Berlinang air di matanya
Ada cinta yang banyak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!