Kemudian menghasilkan pesan kebaikan lainnya dari pengembangan satu kata ajaib tadi. Lihatlah, menulis itu benar-benar bekerja dengan efektif. Tak hanya paragraf, bahkan menjadi cerita baik pula.
Ternyata kata ajaib itu pun bisa didapatkan tak hanya dalam tulisan, dalam komentar sebuah tulisan di media sosial pun ada. Benar-benar ajaib.Â
Maka, setiap komentar baik, pastinya juga bernilai kebaikan juga, kan? Emang ada komentar bernilai kebaikan? Tentu saja ada. Sebab diri ini pun merasakannya. Penting bagi diri tak hanya membaca tulisan, komentar pun menjadi bagian wajib dibaca.
Sebab, melalui komentar, sudut pandang pasti tertemukan tak sama pula. Ada ide yang bergelayut di sana.
Jadilah pula tulisan, atau menjadi ujaran di dunia nyata, akibat inspirasi dari tulisan dan komentar baik. Aku merasakan seperti itu adanya.Â
Bukankah itu menjadi amal jariyah yang tak terduga dari penulis-penulis, dan pemberi komentar sebelumnya. Berdoalah, semoga demikian adanya.
Setiap kali membaca tulisan para sahabat dalam komunitas ini, ada saja ide yang tetiba muncul untuk meramu menjadi tulisan lainnya.Â
Makanya, belakangan diri ini mengunggah puisi-puisi pula. Mungkin ada inspirasi yang bisa ditemukan orang lain dari setiap puisi itu.Â
Entah menjadi pesan tak henti, inspirasi untuk menulis puisi lainnya, atau apa pun itu, semoga semuanya kebaikan. Tak hanya sekedar mengagumi keindahan bahasa.
Eh, boleh jadi dengan aneka puisi yang terbit ia menjadi bagian dari dukungan untuk berkembangnya bahasa baru, kan? Sebab, KBBI hadir karena kata-kata itu muncul menjadi ujaran yang sering digunakan.Â
Boleh jadi pencetus kata itu Aku. haha. Meski ternyata ditemukannya kata baru itu dari ujaran yang kamu ucapkan, setelah membaca tulisan-tulisan ini. Yeay.