Mohon tunggu...
Azka Ramadhan
Azka Ramadhan Mohon Tunggu... -

Yogyakarta, Southside | Broadcasting UMY 2010 | Football Addict | PSIM 1929 | @azkarmdn

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Konvoi Supporter 'Kotak Ajaib'

13 Mei 2012   19:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:21 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sebuah fenomena unik nan menggelitik kembali saya temui malam ini. Mungkin tulisan ini sedikit banyak masih berhubungan dengan tulisan yang saya posting jauh-jauh hari yang lalu, judulnya "Supporter Kotak Ajaib"

Malam ini adalah matchday terakhir sebagian besar liga papan atas Eropa. Baru saja kita menjadi saksi beberapa moment dramatis di Eropa sana, tentunya via layar kaca.

Tapi bukan masalah siapa yang juara atau siapa yang gagal juara yang akan saya bahas kali ini, tapi masalah supporternya. Tentu saja sebagai seorang supporter, sangat wajar merayakan gelar juara yang diperoleh tim pujaannya dengan melakukan konvoi keliling kota tempat tinggalnya. Ambil contoh supporter Manchester City atau Juventus malam ini tentu sedang berpesta di sepanjang jalan kota Manchester dan Turin. Wajar kan?

Tapi bagaimana kalo fenomena diatas di adaptasi secara mentah oleh fans klub di Indonesia?

Sekitar satu jam yang lalu waktu saya keluar ke Jl. KHA Dahlan (mau nyari makan bos hehe), saya melihat pemandangan yang cukup ambigu. Rombongan orang berkendaraan yang sebagian besar memakai jersey hitam-putih dan membawa giant flag dengan warna yang sama, menyanyikan deretan chant dengan bahasa asing sambil menggembor-gemborkan knalpotnya. Dalam hati, saya berucap "apa Jogja punya klub sepak bola baru?" bukan karena apa-apa, soalnya supporter yang konvoi di Jl.KHA Dahlan ini biasanya cuma supporter PSIM. Lagi pula lucu juga ada supporter konvoi menjelang pagi gini, emang mau ngeronda? Apa mau sahur on the road? Puasa masih lama guys!

Kembali ke pokok bahasan. Yang saya tahu, klub dengan jersey hitam-putih itu kan basisnya di Itali, tapi kenapa fans klub di Indonesia (Jogja khususnya) sampai ikut turun ke jalan? Itu memang hak kalian sih, tapi di mata para supporter klub lokal hal seperti itu justru merupakan hal yang konyol. Apa motivasi kalian? Kalo menurut saya sih, kalo nontonnya cuma di layar kaca, selebrasinya ya cukup di depan layar kaca saja (menurut saya loh).

Yang paling saya sesalkan (atau yang paling konyol) adalah kalian larut dalam hingar-bingar klub layar kaca, tapi kalian sama sekali tak pernah melirik klub lokal di kota tempat kalian lahir dan dibesarkan.

Ayolah..... Datang ke stadion di daerah kalian, beli tiket masuk, nyanyikan chant, untuk local tim. Demi sepak bola Indonesia! Tunjukin kalo kalian juga peduli sama sepak bola negri antah- berantah ini!

Sebelumnya saya mohon maaf, tulisan ini sama sekali tidak bermaksud offensif. Saya hanya mengkritik sedikit kultur tentang supporter saja. Salam damai untuk seluruh supporter di seluruh dunia! Regards!

Azka Ramadhan, pecinta sepak bola Indonesia.

Twitter: @azkarmdn

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun