Mohon tunggu...
azkariska
azkariska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Memahami Pendekatan Sosiologis

3 Oktober 2024   19:40 Diperbarui: 3 Oktober 2024   20:52 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Ditekannya masalah muamalah atau sosial dalam masalah Islam merupakan adanya fakta bahwa urusan ibadah bersamaan waktunya dengan urusan muamalah yang penting, ibadah diperbolehkan untuk diperpendek atau ditangguhkan. 

3.Ibadah yang didalamnya mengandung kemasyarakatan di beri ganjaran yang lebih besar daripada ibadah sendiri. Oleh karena itu, ibadah sholat yang dilakukan berjamaah lebih tinggi ganjarannya dibandingkan dengan sholat yang dikerjakan sendirian.

4.Dalam ada ketentuan apabila urusan ibadah tidak dilakukan dengan sempurna, cara menggantinya adalah melakukan sesuatu yang berhubungan dengan masalah sosial. 

5.Di dalam agama Islam ada ajaran bahwa amal baik dalam bidang kemasyarakatan mendapatkan amalan lebih besar daripada ibadah sunnah. 

Dari pemahaman diatas, melalui pendekatan sosiologis, agama dapat dipahami dengan mudah karena agama diturunkan untuk kepentingan sosial. Dalam Al-Qur’an dijumpai ayat-ayat bertepatan dengan hubungan manusia satu dengan manusia lainnya, faktor-faktor terjadinya sebuah kemakmuran suatu bangsa dan faktor-faktor terjadinya kesengsaraan. Semua itu hanya dapat dijelaskan apabila yang memahaminya mengetahui sejarah sosial pada ajaran agama itu diturunkan. Sudah terlihat sangat jelas bahwa agama dan kehidupan sosial memiliki hubungan yang erat, disamping sebagai itu sebuah keyakinan, agama juga merupakan gejala sosial, yang artinya agama yang dianut itu menciptakan perilaku sosial, yaitu perilaku yang tumbuh dan berkembang dalam sebuah kehidupan bersama. Perilaku itu saling mempengaruhi antara satu dengan yang lain. Aturan dan nilai-nilai agama sangat mempengaruhi terhadap perilaku sosial. 

Jadi kesimpulan dari pendekatan sosiologis merupakan suatu pandangan atau metode yang digunakan untuk menggambarkan tentang kondisi masyarakat lengkap dengan struktur, lapisan dan berbagai gejala-gejala sosial lain yang berkaitan. Sosiologi bisa digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam memahami agama, hal ini karena banyak bidang kajian agama yang baru dapat dipahami dengan kesamaan dan tepat apabila dikaji dengan pendekatan ilmu sosiologi. Agama dan kehidupan sosial mempunyai hubungan yang sama, dan juga sebagai sebuah kepercayaan, agama juga merupakan gejala sosial, yaitu perilaku yang tumbuh dan berkembang dalam sebuah kehidupan bersama. Perilaku itu saling berpengaruh satu dengan yang lain. Aturan-aturan dan nilai-nilai agama sangat berpengaruh terhadap perilaku sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun