Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki akar yang kuat dalam nilai-nilai keagamaan, salah satunya adalah Islam. Salah satu ayat Al-Qur'an yang relevan dalam konteks ini adalah QS. Ali Imran ayat 110. Ayat ini memuat ajaran tentang menjadi umat terbaik, yang dapat dijadikan landasan kokoh bagi implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Teks dan Terjemahan QS. Ali Imran Ayat 110
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Artinya: "Kalian adalah umat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik."
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
QS. Ali Imran ayat 110 menekankan pentingnya iman kepada Allah. Ini sejalan dengan sila pertama Pancasila yang mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa. Implementasi nilai ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari melalui praktik ibadah dan penghormatan terhadap agama lain.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Ayat ini juga mengajarkan amar ma'ruf nahi munkar, yang berarti menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan. Ini mencerminkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, di mana setiap individu diharapkan untuk berperilaku baik dan adil terhadap sesama.
3. Persatuan Indonesia
QS. Ali Imran ayat 110 mengajak umat untuk bersatu dalam kebaikan. Ini sejalan dengan sila ketiga Pancasila yang menekankan pentingnya persatuan. Dalam konteks ini, setiap upaya untuk membangun persatuan, seperti program pendidikan dan kegiatan sosial, berperan penting dalam memperkuat ikatan antarwarga negara.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Implementasi amar ma'ruf nahi munkar dalam konteks musyawarah menunjukkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Sila keempat Pancasila mendorong praktik demokrasi yang inklusif, dimana setiap suara dihargai dan dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mencegah kemungkaran dan menegakkan keadilan sosial merupakan inti dari sila kelima Pancasila. QS. Ali Imran ayat 110 mengajak umat untuk berkontribusi dalam menciptakan keadilan bagi semua, yang tercermin dalam berbagai program pemerintah untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
QS. Ali Imran ayat 110 dan Pancasila memiliki keterikatan yang saling melengkapi dan memberikan pedoman dalam membangun masyarakat yang adil, beradab, dan harmonis. Implementasi nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sumber Artikel
1. [Kompasiana](https://www.kompasiana.com/fatihazzam4063/66f2bcc8c925c47e4e29aad2/pancasila-sebagai-darul-ahdi-wa-syahadah)
2. [Tafsir Al-Qur'an](https://tafsiralquran.id/surah-ali-imran-ayat-110-konsep-khairu-ummah-dalam-ilmu-sosial-profetik/)
3. [Nahdlatul Ulama](https://quran.nu.or.id/ali%20)'imran/110)
4. [Tafsirq.com](https://tafsirq.com/3-ali-imran/ayat-110)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
