Mohon tunggu...
azkanurulkamilah
azkanurulkamilah Mohon Tunggu... Creative Writer -

I have a passion in the field of writing.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gubug Makan Mang Engking, Rumah Makan Bertajuk Pedesaan

8 April 2017   13:38 Diperbarui: 16 Maret 2019   23:23 4167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana khas Sunda menyulap restoran ini layaknya desa nan asri. Denting musik tradisional asal Sunda berpadu gemericik air menciptakan harmoni yang indah, membuai pendengarnya.Gubug-gubug dari bambu beratapkan alang-alang berjejer rapih di atas kolam ikan. 

Deni menjelaskan, bambu yang digunakan adalah bambu khusus. Teksturnya akan sangat kuat hingga beberapa tahun. Alang-alangnya pun didatangkan langsung dari Bali. Konsep tradisional dan modern sengaja dipadukan untuk menambahkan kesan elegant.

Foto by Azka Nurul Kamilah
Foto by Azka Nurul Kamilah
Gubug-gubug yang beratapkan alang-alang. Di sini terdapat beberapa gubug yaitu Gubug Utama, Gubug Bulat, Gubug Lesehan, dan Gubug Darat

Suasana alamm pedesaan khas Sunda adalah tema yang akan selalu diusung di restoran ini. Gubug-gubug atau lesehan dengan menggunakan bahan bambu dan beratapkan alang-alang merupakan ciri dari restoran asal Sunda.  

Pengunjung dapat memilih untuk makan di gubug yang mereka sukai. Ada Gubug Utama, Gubug Bulat, Gubug Lesehan, dan Gubug Darat. Ukuran gubug berbeda-beda, sesuai kapasitas yang ditentukan. Jika hanya datang berdua, Gubug Air sudah cukup untuk ditempati.

Pengunjung terbanyak berasal dari perkotaan. Mereka sengaja menempuh perjalanan jauh ke gubug ini. Rindu menyantap makanan sambil menikmati alam pedesaan. Pengunjung dapat menyantapnya  sembari duduk lesehan.

Restoran ini berhasil melepas kerinduan mereka. Terlebih  menu yang disediakan adalah masakan nusantara, khususnya masakan Sunda. Gurame bumbu cobek, udang bakar madu, dan sambal terasi dadak. Menu tersebut menjadi andalan yang banyak diminati pengunjung. 

Hidangan ikan gurame dengan sambal cobek akan terasa lezat jika disantap dengan nasi hangat. Perpaduan rasa pedas dan segar akan terasa pas di mulut. Peracikan bumbu kencur dan perasan air jeruk limau yang diulek di dalam cobek merupakan rahasia kelezatan sajian ini. pengunjung yang menyukai makanan pedas, akan dibuat ketagihan.

Foto by Azka Nurul Kamilah
Foto by Azka Nurul Kamilah
Gurame bumbu cobek, salah satu makanan khas nusantara yang dihidangkan di restoran ini.

Dari pengalaman Deni, masakan nusantara digemari  pribumi maupun turis asing. Mereka ketagihan dan selalu menyempatkan untuk makan di sini. Uniknya, pengunjung disediakan kolam yang di dalamnya terdapat ikan-ikan gurame. Sambil menunggu hidangan, pengunjung bisa mengisi waktu dengan aktivitas memancing.


Bagi pengunjung yang membawa keluarganya terutama anak-anak. Disediakan fasilitas taman bermain yang cukup luas. Setiap akhir pekan, taman ini ramai dipenuhi oleh anak-anak. Mereka bermainan ayunan dan perosotan sambil tertawa lepas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun