Struktur kalimat yang biasa digunakan dalam kalimat aktif semitransitif, yaitu SP-Pel. Inilah salah satu perbedaan dari kalimat aktif intransitif. Jika kalimat aktifnya intransitif, maka dapat diikuti oleh kata keterangan atau objek. Juga, Anda tidak dapat menggunakan konsep ini dalam kalimat aktif semitransitif.
Namun, kalimat aktif intransitif dan kalimat aktif semitransitif memiliki satu kesamaan, yaitu tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif. Seperti saya taburkan prestasinya; Najwa Shihab menjadi duta baca Indonesia; dia berlari kencang; DLL.
Untuk lebih memahami kalimat aktif semi transitif, Grameds dapat menyimak penjelasan tentang ciri-ciri kalimat aktif semi transitif yang dirangkum dari website berikut let's speak.id.
- Predikat adalah kata kerja yang berafiks ber-, me-, me-i, atau ber-an.
- Menggunakan struktur kalimat SP-Pel.
- Tidak bisa diikuti oleh objek atau deskripsi.
- Tidak dapat diubah menjadi bentuk pasif.
- Subjek adalah aktor yang melakukan perilaku atau tindakan.
Kalimat Aktif Transitif Ganda
Kalimat aktif transitif ganda adalah kalimat aktif yang mengandung objek dan pelengkap. Prinsip kalimat ini sama dengan kalimat aktif lainnya. Subjek berperan sebagai pelaku, melakukan sesuatu terhadap unsur objek, yang dilengkapi dengan salah satu unsur bahasa Indonesia lainnya yaitu pelengkap.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kalimat aktif ditransitif, Grameds dapat menyimak ciri-ciri berikut yang dirangkum dari laman lectorlanguage.com.
- Subjek sebagai aktor yang melakukan perilaku.
- Bentuk predikat adalah contoh jenis kata kerja atau frase kata kerja bahasa Indonesia.
- Dapat diubah menjadi kalimat pasif.
- Memiliki struktur kalimat SPO-Pel (namun kalimat ini juga dapat ditulis dalam struktur kalimat SPO-Pel-K dan KSPO-Pel).
Contoh kalimat intransitif
Untuk lebih memahami kalimat aktif intransitif, berikut contoh kalimat intransitif yang dirangkum dari berbagai sumber di Internet.
- Langit penuh bintang malam ini.
- Bude berbelanja di pasar setiap hari.
- Kakak begadang.
- Badan tertutup lumpur.
- Berthy pergi berenang bersama teman-temannya.
- Kami akan berlibur ke Tarakan minggu depan.
- Bayi menangis karena lapar.
- Saudara berteriak keras.
- Mereka berbaris di lapangan.
- Mengendarai mobil dengan kecepatan sedang selama angin topan.
- Ayah bekerja keras setiap hari.
- Adikku bernyanyi di kamar.
- Adikku menari di sanggar tari.
- Kapal perang berlabuh.
- Teman saya menangis.
- Anak melihat ke bawah.
- Es mencair.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H