Dalam Bahasa Indonesia kita memiliki berbagai aturan bahasa. Salah satunya adalah kalimat aktif dalam sistem penulisan bahasa Indonesia. Kalimat aktif itu sendiri adalah himpunan dan struktur kalimat yang menjelaskan tindakan atau perilaku subjek.
Kalimat aktif juga mensyaratkan bahwa kalimat aktif harus menggunakan kata kerja dalam tindakan dan perilaku. Hal ini penting karena kalimat aktif dirancang untuk menggambarkan perbuatan dan tindakan subjek terhadap objek.
Kalimat aktif ini memiliki antonim atau antonim yang merupakan kalimat pasif. Dalam kalimat pasif, subjek mendapatkan tindakan dan perilaku tertentu dalam aktivitasnya. Dalam kalimat pasif, subjek menjadi objek dari tindakan dan perilaku yang sedang berlangsung.
Fitur Kalimat Aktif
Untuk lebih mudah memahami kalimat aktif, Grameds bisa menyimak penjelasan yang dirangkum berikut ini.
- Sering menggunakan imbuhan seperti ber-, me-, dll.
- Menunjukkan bahwa subjek sedang melakukan tindakan dan perilaku tertentu
- Struktur kalimat bisa lengkap atau tidak lengkap. Struktur kalimat lengkap contohnya subjek, predikat, objek, keterangan (SPOK)
Kalimat aktif
Secara umum, kalimat aktif terbagi dalam empat kategori. Berikut detailnya.
Kalimat Aktif Transitif
Kalimat aktif transitif yaitu kalimat yang membutuhkan objek atau pelengkap. Dalam penulisan, kalimat aktif transitif menggunakan kata kerja transitif, yaitu jenis kata kerja yang harus memiliki objek agar maknanya tetap utuh.
Contohnya, "Ana membaca buku berjudul Beauty is a Wound". Dalam kalimat ini, sebuah objek harus diberikan untuk mengetahui siapa yang membaca buku Beauty is a Wound. Untuk mempelajari lebih lanjut, Grameds bisa menyimak ciri-ciri kalimat aktif transitif yang dirangkum dari laman coil.com di bawah ini.
- Mensyaratkan makna objek secara lengkap dalam kalimat.
- Gunakan verba transitif, yaitu jenis verba yang membutuhkan objek atau pelengkap dalam kalimat.
- Memiliki struktur yang berisi objek, misalnya SPO, SPO-Pel, SPOK.
- Umumnya verba dengan awalan atau akhiran me- digunakan sebagai predikat kalimat.
Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek atau pelengkap dalam kalimatnya. Kalimat aktif intransitif merupakan kalimat aktif tanpa objek. Maka dari itu, kalimat aktif intransitif mempunyai struktur yang berbeda dengan kalimat aktif transitif.
Misalnya "Fadil belajar di kamar". Kalimat ini tidak membutuhkan objek, namun maknanya masih bisa ditangkap oleh orang lain. Untuk lebih memahami kalimat aktif intransitif, Grameds bisa menyimak fitur-fitur berikut yang dirangkum di laman coil.com.
- Tidak membutuhkan objek, namun tetap mengkomunikasikan maknanya dengan baik.
- Menggunakan verba intransitif, yaitu verba yang tidak membutuhkan objek atau pelengkap dalam kalimat.
- Memiliki struktur yang berisi objek, misalnya SPK, SP-Pel.
- Verba yang berpredikat biasanya memiliki akhiran ber-.
Kalimat Aktif Semitransitif
Kalimat aktif semitransitif adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja dengan imbuhan ber-, me-, me-i, atau ber-an. Sedangkan menurut Nababan yang dikutip dari let's speak.id, kalimat aktif semitransitif adalah kalimat yang predikatnya tidak diikuti objek atau keterangan, melainkan pelengkap.