Teks Narasi Singkat Beserta Strukturnya

Pada artikel ini, kamu bisa belajar mengenai apa itu teks narasi, mulai dari ciri-ciri, unsur, struktur, dan jenis-jenisnya.

Selain itu, kamu juga bisa mempelajari beberapa macam jenis contoh teks narasi lengkap dengan analisis strukturnya.

Langsung saja, simak penjelasan berikut ini.

Daftar Isi:

• Pengertian Teks Narasi
• Ciri-Ciri Teks Narasi
• Unsur Teks Narasi
• Struktur Teks Narasi
• Jenis Teks Narasi

Apa yang dimaksud dengan Teks Narasi?

Teks narasi merupakan sebuah teks yang menceritakan suatu peristiwa secara detail dan kronologis berdasarkan rangkaian waktu.

Teks narasi yang bersifat fiktif dengan tujuan untuk menghibur para pembaca atau bersifat non-fiktif dengan tujuan untuk memberikan informasi serta menambah pengetahuan.

Paragraf Narasi

Ketika membahas jenis teks narasi, tentu akan sangat erat dengan kaitannya paragraf narasi.

Jadi, apa perbedaan dari keduanya?

Sebenarnya tidak ada yang berbeda.

Hanya saja, teks narasi adalah sebuah teks utuh (bisa terdiri dari beberapa paragraf), sementara paragraf narasi lebih mengarah ke satu buah paragraf saja.

Keduanya sama-sama menjelaskan mengenai suatu hal berdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa.

Ciri-Ciri Teks Narasi

Sebuah teks narasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

• Memuat cerita suatu peristiwa atau kejadian
• Cerita ditulis berdasarkan urutan waktu
• Dapat bersifat fiktif (imajinasi) ataupun non-fiktif (nyata)
• Cerita memuat konflik
• Terdapat amanat di dalam cerita

Unsur-Unsur Teks Narasi

Dalam teks narasi, terdapat unsur-unsur utama teks, seperti:

• Tema
• Latar
• Alur
• Tokoh
• Penokohan
• Sudut Pandang

Kalau kamu perhatikan, unsur pembentuk teks narasi di atas sangatlah mirip dengan unsur intrinsik yang ada dalam cerpen.

Maka hal tersebut karena cerpen juga bisa digolongkan ke dalam teks narasi yang bersifat fiktif.

Struktur Teks Narasi

Teks narasi tersusun atas 4 struktur utama, yakni Orientasi, Komplikasi, Resolusi, dan Koda.

Berikut penjelasan dari masing-masing struktur teks narasi.

1. Orientasi

Orientasi adalah bagian pengenalan cerita. Pada bagian ini, berbagai unsur teks narasi misalnya tokoh, penokohan, dan latar akan mulai diperkenalkan.

2. Komplikasi

Komplikasi adalah bagian yang mulai memunculkan konflik di dalam cerita. Konflik atau permasalahan yang muncul akan berkembang menjadi semakin rumit sampai mencapai klimaks.

3. Resolusi

Resolusi yaitu puncak permasalahan yang ada di dalam cerita. Pada bagian ini, jalan keluar dari permasalahan akan mulai dimunculkan sebagai tanda jika cerita akan segera berakhir.

4. Koda

Koda adalah bagian yang memuat penyelesaian dari konflik atau permasalahan yang ada. Dengan kata lain, bagian ini merupakan akhir dari bagian cerita.

Pembuat teks bisa menentukan sendiri bagaimana akhir ceritanya, contohnya berakhir dengan bahagia, sedih, bahkan akhir yang menggantung.

Jenis-Jenis Teks Narasi

Teks narasi dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni:

1. Teks Narasi Ekspositorik

Teks narasi ekspositorik merupakan teks yang bersifat informatif dan mendetail dengan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan para pembaca.

Yang termasuk ke dalam jenis teks narasi ekspositorik yaitu cerita biografi atau cerita sejarah.

Teks ini umumnya seorang figur atau peristiwa berdasarkan fakta yang ada (bersifat objektif).

2. Teks Narasi Sugestif

Sesuai dengan namanya, teks narasi sugestif adalah teks yang memberikan sugesti kepada para pembaca untuk meyakinkan mereka mengenai suatu hal atau peristiwa.

Teks narasi jenis ini dibuat supaya bisa menggerakkan hati para pembaca maka dari itu seolah-olah mereka melihat dan merasakan sendiri peristiwa yang diceritakan.

3. Teks Narasi Artistik

Teks narasi artistik adalah jenis teks yang bersifat imajinatif dan menggunakan bahasa yang figuratif (kiasan).

Teks ini bertujuan untuk menghibur dan memberikan nilai estetika (keindahan) untuk para pembaca.

Dalam teks narasi artistik, pengarang umumnya akan memberikan amanat yang sifatnya tercantum.

Sumber : Jasa Publikasi Jurnal Nasional