Untuk media cetak contoh buku, kamu bisa mencarinya di beberapa perpustakaan yang ada. Carilah buku dengan judul dan nama penulis yang jelas dan relevan dengan topik kamu.
Untuk media online, kamu bisa mencari beberapa makalah atau jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik karya ilmiah kamu. Salah satu contoh situs yang bisa kamu gunakan seperti Doaj.org.
2. Memeriksa Bahan Pustaka
Setelah bahan referensi terkumpul, jangan lupa untuk mengecek kembali bahan-bahan tersebut.
Cek kembali apakah konten yang ada di dalam referensi tersebut sudah sesuai dengan topik yang akan kamu bahas.
Seleksi juga tanggal terbit referensi-referensi tersebut, apakah teori yang ada masih bagus digunakan sebagai acuan atau tidak.
3. Membuat Ringkasan
Setelah yakin dengan bahan referensi yang kamu pilih, buatlah berbagai ringkasan mengenai masing-masing bahan tersebut.
Ringkasan akan berguna untuk meringankan kamu dalam mengambil inti sari dari bahan referensi itu.
Untuk membuatnya, kamu bisa pelajari terlebih dulu bagaimana cara membuat ringkasan baik dan yang benar.
4. Membuat Kutipan
Selain membuat ringkasan, kamu juga harus membuat daftar kutipan pada referensi tersebut.
Daftar kutipan harus sama dengan pernyataan yang ada pada sumber.
Maka hal itu menunjukkan jika kutipan yang kamu buat yaitu pandangan mendasar dari penulis aslinya.